[COMPLETE]
Jangan lupa Follow dulu sebelum baca ya!!
⚠️MOHON BIJAK DALAM MEMBACA JANGAN MEMBAWA/MEMBANDINGKAN CERITA LAIN DENGAN CERITA INI. MOHON MAAF KALAU ADA KESAMAAN NAMA TOKOH ⚠️
**********
Cewek nya tengil, bar-bar, gak punya rasa takut, dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haii apa kabar kalian?
Seneng deh bisa sampai di 37k pembaca, makasih buat kalian yang selalu nunggu aku up❤
Maapmaap juga nih buat yang demo ke aku karna selalu di gantung, hehe
Buat yang nebak-nebak siapa sih yang suka sama Starla diam-diam, mana nih suara nya 🔊?
Kira-kira siapa hayoo??
__________
Langit said :
Raga nya memang sudah kembali, namun tidak dengan ingatan nya.
_____
Sudah seminggu lebih setelah kejadian dimana Starla menyelamatkan Langit dari pukulan para preman. Untung saja mereka masih dalam masa liburan sekolah.
Ia menarik nafas nya panjang sebelum melanjutkan ucapan nya. "Gak kerasa ya udah hampir mau 2 minggu aja. Kamu gak capek apa bobo terus, bangun dong sayang. " Tangan kanan Langit menggenggam tangan Starla dan yang kiri mengusap lembut kepala Starla.
"Aku kangen kamu tau La, gak cuma aku tapi yang lain juga. Kamu tau gak? karena kamu bobo nya lama banget aku jadi kurusan nih. Kamu gak kasian emang ngelihat aku kurus kaya gini. "
"Ayok dong bangun biar bisa masakin aku lagi, aku kangeeeeeen banget sama masakan kamu. " Langit terdiam sesaat ketika memori kebersamaan dengan Starla seolah berputar didalam otak nya, dan air mata nya menetes begitu saja mengenai punggung tangan Starla.
"Cepat bangun ya sayang, I miss you so much La. " Lirihnya dengan mencium punggung tangan Starla.
Namun Ia merasakan Jari tangan Starla yang berada digenggaman Langit bergerak seolah dia mendengar apa yang baru saja Langit ucapkan.
Langit refleks menegakan kepala nya dan memastikan kembali apa yang Ia rasakan. Dan benar! dengan perlahan Starla membuka mata nya.
"Kamu bangun sayang! " Langit sangat bahagia saat melihat Starla yang perlahan membuka mata nya.
"Sshhhh, " Starla merintih saat merasakan kepala nya yang sangat sakit.
"Kenapa sayang? ada yang sakit? apa nya yang sakit? " Panik Langit. Ia langsung memencet bel pemanggil perawat yang terletak di dinding tepat diatas nakas.
Karena merasa tidak sabar Langit berlari keluar kamar rawat untuk mencari dokter ataupun suster.
