Tanpa ingin berlama-lama lagi, jadi kalian langsung aja baca yuk!
•
•
•
•|Happy Reading 🦋|
-Surprise!"Huekk.. "
Starla memuntahan isi perutnya di wastafel dibantu dengan Langit yang memijit tengkuk leher nya untuk memudahkan Starla mengeluarkan isi perutnya.
Starla menyala kan keran air wastafel untung membersihkan bekas muntahan nya. Wajah nya sudah sangat pucat sekarang.
"Ya ampun sayang muka kamu pucat banget. Kita kerumah sakit aja ya, aku takut kamu kenapa-kenapa. " Ujar Langit yang terlihat sangat khawatir.
Starla menggeleng. "Gak usah paling juga aku cuma masuk angin. Kamu bisa ngerokin aku kan? "
Pasalnya Starla sudah 3 kali bolak-balik kamar mandi untuk memuntahkan isi perut nya, bagaimana bisa dibilang cuma masuk angin.
"Ini gak mungkin cuma masuk angin sayang––"
"Huekk.. "
Starla menutup mulut nya dan berlari ke kamar mandi, lagi.
"Huekk.. Huekk.. "
"Tuh kan, ini udah yang ke empat kali nya kamu muntah sayang. Lihat deh muntahan kamu air doang, karena emang perut kamu udah kosong banget. " Langit merasa lebih khawatir sekarang, ia membawa Starla kembali ke kasur.
"Aku tinggal ke apotik dulu gak papa ya, aku mau beli obat buat kamu. " Ujar Langit.
Starla tidak punya cukup tenaga untuk berbicara, ia hanya mengangguk lemah untuk menjawab suami nya.
"Masih mau muntah gak? Kalo udah gak dibawa baring dulu ya, sini aku bantu. " Ujar Langit, ia mengatur bantal nya terlebih dulu agar Starla merasa nyaman saat berbaring.
Dengan sangat hati-hati Langit membaringkan Starla. "Pelan-pelan sayang. "
"Kalo gitu aku pergi dulu ya. Sebentar aja kok gak sampe dua puluh menit udah sampe di rumah. " Ujar Langit, ia mengusap kening Starla yang dipenuhi keringat.
"Sayang.“ panggil Starla saat Langit baru saja ingin pergi.
"Iya sayang kenapa? " Tanya Langit yang kembali membalikan badan nya.
"Aku boleh nitip sesuatu gak? " Tanya Starla, ia sedikit menukuk wajah nya.
Langit terkekeh melihat istri nya yang sangat menggemaskan ini. "Boleh dong sayang emang nya mau nitip apa sih, hm? "
"Aku nitip belikan mie ayam ya. " Ujar Starla.
"Siap komandan! Pesanan akan segera datang. " Sahut Langit, ia memberi hormat pada Starla.
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLA & LANGIT ✓
Teen Fiction[COMPLETE] Jangan lupa Follow dulu sebelum baca ya!! ⚠️MOHON BIJAK DALAM MEMBACA JANGAN MEMBAWA/MEMBANDINGKAN CERITA LAIN DENGAN CERITA INI. MOHON MAAF KALAU ADA KESAMAAN NAMA TOKOH ⚠️ ********** Cewek nya tengil, bar-bar, gak punya rasa takut, dan...