[Alur 1] Chapter 18

23.3K 2.7K 154
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Dimulai?!"

~•~•~

Pagi ini sekolah di hebohkan dengan kedatangan dua murid baru. Ziya berjalan dengan santai tanpa memperdulikan pembicaraan tentang murid baru tersebut.

Masuk ke kelas Ziya menyapa semua teman nya. Mengeluarkan novel lalu membacanya dengan tenang hingga suara bel menghentikan kegiatan nya.

Seorang guru masuk diikuti dua orang lelaki di belakang nya.

"Selamat pagi anak-anak,"

"Pagi bu."

"Hari ini kita kedatangan teman baru, kalian berdua silahkan perkenalkan diri." Dua lelaki itu maju dan bergantian memperkenalkan diri.

"Tio." Ucap nya datar.

"Benny." Lanjut salah satunya.

Perkenalan singkat itu membuat kelas ricuh terutama bagi para gadis yang kini berteriak kegirangan akan kedatangan siswa berparas rupawan.

'Aaa gila ada cogan cuy.'

'Ganteng, password nya?'

'Ya Allah nggak sia-sia gue kemarin bantuin emak.'

'Apa hubungannya nyet!'

'Napa yang goodlooking sih?'

'Tau, gue capek kalah saing sama mereka.'

'Udah nggak berduit, gak goodlooking huh!'

'Jangan iri... Jangan iri'

Guru tersebut menghentikan keributan dan menyuruh keduanya untuk duduk di kursi belakang Ziya.

"Kalian berdua duduk dibelakang kursi Ziya." Mendengar namanya Ziya mengangkat tangan. Kedua lelaki itu menatap Ziya dengan tatapan yang sulit diartikan, sedangkan Ziya hanya tersenyum polos ke arah mereka.

'Sudah dimulai.'

~•~•~•~•~

Kringgg...

Bel istirahat berbunyi, para siswa-siswi bergegas menuju kantin. Begitu pula dengan Ziya yang kini mengajak teman barunya berkenalan.

"Halo, kenalin nama aku Ziya."

Hening.

"Kalian mau temenin Ziya ke kantin?" Tanya Ziya lagi.

Keduanya terdiam tak lama kemudian menganggukkan kepalanya. Akhirnya ketiga nya pun berjalan beriringan menuju kantin.

Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang