[Alur 1] Chapter 14

27.3K 3K 77
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Jangan kebanyakan drama, soalnya yang lo lawan ini adalah Queen drama."

~•~•~

Saat ini Ziya dan Gea berada di kelas. Ketika ingin keluar kedua nya melihat Farrel yang menatap mereka marah, lebih tepat nya ke arah Ziya.

Tanpa mengatakan sepatah kata pun Farrel menarik tangan Ziya dengan kencang. Hal itu membuat Ziya kesakitan dan meringis.

"Heh! Lo apa-apa'an sih asal narik aja." Marah Gea.

Farrel berbalik dan berkata dengan datar. "Bukan urusan lo."

Farrel kembali menarik Ziya agar mengikuti nya. Gea tau dirinya tak bisa melawan Farrel sendiri, dengan langkah cepat Gea berlari mencari teman-teman nya.

Ziya mengernyit bingung ketika Farrel membawa nya ke kantin yang ramai. Murid yang lain juga melihat mereka dengan tatapan penasaran.

Farrel menghempaskan tangan Ziya, yang membuat tubuh Ziya hampir saja terjatuh jika tidak di tangkap oleh Rendy.

"Kasar." Decih Rendy lalu membantu Ziya kembali berdiri.

"Awww" Ringis Ziya melihat tangan nya memerah karena cengkraman tangan Farrel yang tak main-main.

"LO APAIN SALSA HAH?!" Bentak Farrel pada Ziya. Lah mana saya tau, saya kan cantik?:v

"Ziya nggak ngapa-ngapain Salsa kok." Sahut Ziya jujur.

"Nggak lo bilang? Liat pipi Salsa yang baru lo tampar." Marah Arzin pada adik nya. Masih kah pantas dia menyebut adik nya?

Kini mata Ziya beralih pada Salsa yang menangis di pelukan Elsa. Memicingkan matanya Ziya melihat pipi kanan Salsa yang memerah seperti kena tamparan.

'Drama baru? Akan gue ikutin keinginan lo bitch!'

"Emang lo punya bukti gue nampar? Gak kan? Jadi jangan sok jadi pahlawan kesiangan deh, bangun woi." Sudah hilang kata-kata manis Ziya. Jika ia tak memakai nama saat berbicara berarti dia sangat kesal atau marah besar.

"Siapa lagi yang berani bully Salsa selain lo? Lo kan cuman cewek murahan yang ngejar-ngejar gue." Sinis Farrel.

"Gue ngejar lo? Haduh mungkin waktu itu mata gue rabun sampe nggak bisa bedain yang mana sampah masyarakat." Kekeh Ziya tak kalah sinis.

Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang