Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]

[Alur 2] Chapter 01

~•~•~

"Berpindah jiwa... "

~•~•~

"Lah gue dimana njir?!" Tanya Zoya ngegas. Perasaan tadi dia tabrakan terus meninggoy, lalu kenapa dia sekarang berada di tempat yang gelap dan suram.

Zoya berdiri dan mencoba berjalan di dalam kegelapan. Saat ia melangkah hanya terdengar suara kakinya yang bergesekan dengan rumput, tempat ini sangat sepi sekali. Hampir 15 menit Zoya berjalan tanpa adanya cahaya sedikitpun, sampai kakinya seperti tak menginjak sesuatu, atau lebih tepatnya ia terjatuh ke dalam lubang.

"HUAAA GUE MELAYANG! EH MAKSUDNYA JATUH HIKS!!!" Suara Zoya terdengar menggema.

Brukkk...

"Astaghfirullah, pantat seksoy gue jadi tepos." Lirih Zoya saat merasa pantatnya terbentur sesuatu yang keras.

Zoya mendongakkan kepalanya dan memandangi sekitar nya. Wah apa sekarang dia di surga? Atau dia ada di neraka? Karena Zoya tidak bisa mengetahui apa yang ada di hadapan nya, tempat ini sungguh gelap.

'Heran gue gelap mulu, berasa cosplay jadi orang buta beneran.' Gumam Zoya.

"Selamat datang di dunia rahasia Zoya... " Sebuah suara misterius mengejutkan Zoya yang sedang melamun.

Mengusap dada nya sabar Zoya berucap. "Astaghfirullah..."

"Heh lo siapa? Kalo berani keluar, lawan gue sini!" Seru Zoya lantang.

"Memang kau berani?"

"Y-ya kagak berani lah." Sahut Zoya dengan cengiran khasnya.

"Btw, gue dimana nih? Surga apa neraka? Kalo di neraka gue nggak mungkin, soalnya gue anak cantik, baik, rajin dan suka menabung." Celoteh Zoya sombong.

"Kepedean."

"Iri? Bilang babu... "

"Mending lo keluar deh, capek ngomong sama orang yang nggak ada. Lo tau nggak sih gimana rasanya suka sama orang yang nggak suka balik sama lo? Jangankan suka, dia tau lo hidup aja kagak." Sesi curhat mode on!

"Iya salah sendiri ngapain suka sama orang yang nggak bisa suka balik sama kamu? Cewek emang gitu suka nyakitin diri sendiri sama hal percintaan... "

"Nah kan, gue juga heran ada yang bilang gini. Kenapa yah nggak ada yang suka sama gue? Padahal yang suka banyak, cuman dia nya aja yang buta sama satu orang." Sambung Zoya sambil menggelengkan kepalanya heran.