[Alur 1] Chapter 16

23.8K 2.9K 177
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Berkumpul bersama keluarga adalah hal yang menyenangkan bagi semua orang... "

~•~•~

Pagi hari ini di mansion tengah di hebohkan oleh kepulangan mendadak tuan muda pertama mereka. Sudah satu tahun ini ia tidak pernah pulang ke rumah.

"Mom, emang abang beneran pulang?" Tanya Ziya yang sedang selonjoran di karpet ruang keluarga.

"Iya." Percakapan singkat itu terhenti karena suara deheman yang terdengar sangat dingin.

"Hm... "

Mereka semua berbalik dan melihat seorang lelaki tampan dengan wajah datar menatap tajam ke arah mereka.

Zara bangkit dari duduk nya lalu berjalan dengan heboh ke arah putra nya.

"Es batu, masih inget pulang hah?!" Lelaki itu memutarkan bola matanya malas ketika mendengar nama panggilan dari mommy nya.

"Es batu dingin nyegerin, kalo kamu dingin tapi ngangenin." Canda Ziya dengan gombalan nya. Lelaki itu melirik Ziya dan mengangkat sebelah alis nya.

Apakah ini adik nya?! Pikir nya.

Ziya berjalan menghampiri keduanya kemudian memeluk abang pertama nya dengan rindu. Walaupun cuek dan dingin abang nya ini tak pernah melakukan kekerasan pada nya.

"Bang Arvin... "

Dengan ragu Arvin mengangkat tangan nya untuk membalas pelukan adik perempuan nya. Zara, Angga dan Zivan tersenyum melihat hal itu.

Lain hal nya Arzan dan Arzin yang terlihat iri melihat abang mereka bisa dekat dengan adik mereka. Adik?!

Keduanya pun melepaskan pelukan dengan Ziya tersenyum ceria dan senyum tipis di wajah Arvin.

"Udah dong kangen-kangenan nya, Zivan kan laper." Hancur sudah suasana yang haru karena anak rusuh tersebut.

"Ganggu aja." Dengus Angga yang hanya ditanggapi wajah bodoh oleh Zivan.

Zara segera berbicara.
"Ya, sudah ayo kita makan."

~•~•~•~•~

Malam ini di kediaman Erricson tengah mengadakan makan malam keluarga di halaman belakang mansion.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang