[Alur 1] Chapter 22

18.6K 2.2K 135
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Flashback 01... "

~•~•~

Flashback on

Di sebuah rumah mewah terdapat sepasang saudara tengah berbincang-bincang.

"Kak, kapan Alisa pulang?" Tanya gadis tersebut.

"Kalo nggak salah dia bakalan pulang minggu depan." Ujar pemuda yang disebut kakak tadi.

Gadis itu menghembuskan napas nya kasar karena merindukan kembarannya yang sedang menjalani perawatan kanker.

Sang kakak yang tau adiknya bersedih segera menghiburnya. Ia usap lembut punggung sang adik.

"Alisa pasti sembuh, dan kita akan berkumpul bersama lagi." Gadis itu menganggukkan kepala nya mengerti dan tersenyum ceria kepada sang kakak.

"Iya kita pasti kumpul."

Flashback off

Lelaki paruh baya itu menghembuskan napasnya lelah mengingat ia tidak bisa menjaga kedua adik perempuan nya.

Tes...

Segera ia mengusap kasar sudut matanya. Sampai kapan perasaan bersalah ini menyelimuti nya? Kapan semua selesai dan kembali seperti semula?!

Drttttt...

Bunyi handphone menyadarkan nya dari lamunan. Tangannya beralih mengambil benda kotak tersebut. Keningnya berkerut bingung mendapat nomor tak dikenal.

Entah kenapa ia merasa jika dia tak mengangkat makanya akan menyesal, Dengan ragu ia mengangkat nya.

"Halo, dengan siapa?" Tanya nya.

".......... "

"Anda jangan main-main dengan saya."

".......... "

"Saya tidak percaya."

".......... "

"Baiklah, saya setuju."

".......... "

"Dimana kita bertemu?"

Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang