Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]

[Alur 1] Chapter 15

~•~•~

"Merayu mu adalah suatu hal yang mudah."

~•~•~

Hari ini sekolah di liburkan karena guru dan anggota OSIS sedang rapat untuk membahas ulang tahun sekolah yang kata nya akan diundurkan menjadi 2 bulan lagi.

Di rumah Ziya merasa bosan dan memilih pergi ke kantor Zico. Sesampainya di sana ia tak melihat Zico dan Audrei. Kemungkinan keduanya sedang ada rapat.

Duduk di depan ruang rapat lalu mengeluarkan handphone nya sambil menunggu rapat selesai.

Cklekkk...

Pintu terbuka, Ziya pun mendongak dan melihat para rekan kerja Zico bergantian keluar dari ruang rapat. Melihat Zico dan Audrei keluar Ziya langsung saja berdiri dari duduk nya.

"Zico."

Mendengar suara tak asing Zico menoleh ke samping dan melihat Ziya ada di sana. Matanya berbinar bahagia melihat sang kekasih berada disini.

"Baby, ngapain kamu disini?" Ziya mengerutkan kening nya bingung.

"Jadi kamu nggak suka Ziya ada disini?" Sarkas nya.

Zico gelagapan dan segera berkata.
"B-bukan gitu, maksudnya tumben kamu datang kesini."

Menatap tajam Zico. "Berarti kalo Mau datang Ziya harus izin dulu gitu?" Sinis Ziya.

Mengusap dada nya pelan Zico hanya menatap lemah ke arah Ziya. Dan kembali bertanya dengan hati-hati agar tidak menyinggung nya.

"B-baby kamu PMS yah?" Tanya nya pelan.

"KALO IYA KENAPA HAH?!" Bentak Ziya kepada Zico. Sudah tau malah bertanya, apa para lelaki tidak tau kalo perempuan sedang kedatangan tamu mereka bisa mengubah mood dalam sekejap mata.

Audrei dan beberapa rekan yang lain nya hanya menatap Zico dengan iba.

'Udah tau cewek PMS bisa jadi singa.'

~•~•~•~•~

Kini kedua nya berjalan menuju ruangan Zico. Dari luar mereka bertiga mendengar suara gelak tawa yang keras karena pintu nya terbuka sedikit.

"Eh bujang kita ke mana yah sekarang?"

"Ya tetap sendiri lah, emang ada yang mau sama dia?"