Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]

[Alur 1] Chapter 23

~•~•~

"Flashback 02..."

~•~•~

"Maaf menunggu lama" Pria paruh baya itu mendongakkan kepalanya. Mengerutkan keningnya bingung melihat seorang gadis mungil tengah menatap nya sambil tersenyum.

"A-ah tidak papa, Silahkan duduk." Gadis itu pun duduk. Keduanya diam dalam kecanggungan sampai pria itu memperkenalkan dirinya.

"Saya Aksa."

"Saya Ziya."

Iya, Gadis itu adalah Ziya.

"Sebelum kita memulai pembahasan, saya akan memanggil seseorang." Ujar Ziya.

"Masuk."

Ceklekkk...

Aksa melihat pintu terbuka dan masuk lah seorang pria paruh baya yang, diikuti remaja lelaki yang sangat ia kenali.

"Aksa?"

"Angga?" Seru keduanya.

Remaja lelaki itu tersenyum ke arah Ziya.

"Lancar?" Tanyanya.

"Lancar," Jawab Ziya sambil terkekeh geli.

"Sayang, gimana kamu bisa kenal sama om Aksa?" Tanya Angga pada putrinya.

"Itu nggak penting, yang penting sekarang adalah rencana nya." Ucap Ziya dengan wajah serius nya.

"Dan Bian, tolong ambilin laptopnya." Suruh Ziya pada lelaki di samping nya.

"Oke, Elie."

Iya lelaki itu adalah Bian, anak dari Aksa sekaligus kembaran Zidane. Ada yang masih bingung dengan panggilan Bian? Pasti kalian sudah bisa menebak siapa lelaki dan gadis berkalung 'E' itu? Xixixi.

'Zidane Fabean Putrajaya' [ Zidane ]

'Zifane Fabian Putrajaya' [ Bian ]

Keduanya kembar tapi tak identik, dan Bian juga tidak pernah mengatakan pada siapapun mempunyai kembaran. Sampai Ziya mengajaknya bekerja sama untuk mengungkap pembunuh Zidane.

Beberapa menit kemudian Bian datang membawa sebuah laptop dan menyerahkan nya kepada Ziya.

Klik...

Sebuah video terputar.

Dimana saat itu Ziya tidak sengaja mendengar sesuatu dari arah ruang kerja daddy nya. Kening Ziya berkerut ketika mendengar nama Aksa, Elisa, Alisa dan Anton.

Tak ingin ketahuan Ziya segera berlalu dari ruangan tersebut dengan pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Rasa penasaran itu bertambah besar karena kecelakaan Zidane yang menurutnya sangat tidak wajar.

Perlahan-lahan Ziya mengumpulkan bukti dan beberapa hal di ruangan kerja Angga. Akhirnya ia tau permasalahan apa saja yang terjadi di antara mereka.

Anton.

Dalang dari semua yang terjadi. Dendam karena cintanya ditolak membuat nya buta akan semua hal.

Apalagi melihat Elisa menikah bersama orang lain menambah kebenciannya. Aksa dan Angga yang sukses dengan keluarga kecilnya membuat Anton tak terima, dan mulai membalaskan dendam nya satu-persatu.

Alisa yang baru pulang dari berobat nya, merasa senang melihat saudari kembarnya telah menikah. Di pesta tersebut Alisa melihat Anton yang juga sedang menatap ke arahnya. Alisa jatuh cinta pada pandangan pertama, Anton pun mulai mendekati Alisa hingga keduanya menikah.

Anton tersenyum puas melihat rencananya berjalan dengan lancar. Satu tahun usia pernikahan, keduanya masih belum di karunia seorang anak. Lain hal nya dengan Elisa yang tengah mengandung anak pertama nya.

Lagi dan lagi kebencian Anton bertambah. Anton selalu menyalahkan Alisa yang tidak bisa memberikan nya keturunan.

Alisa depresi dan memilih gantung diri di kamar nya. Mendengar kabar kematian Alisa, tentu saja mengejutkan Aksa dan Elisa. Anton pun hilang tanpa meninggalkan jejak sekalipun.

Selang beberapa hari Elisa mendapatkan kabar sang suami tercinta meninggal akibat kecelakaan pesawat.

Hatinya begitu hancur mendengar itu semua, tapi ia berusaha kuat untuk anak-anaknya. Padahal ini adalah kabar bahagia yang ingin ia sampaikan pada sang suami karena mereka akan memiliki anak kembar.

~•~•~•~•~

Holla Ketemu Lagi Sama Indah, Hihihi Bentar Lagi Menuju Ending Nih...

Tetap Semangat Yah!!!

Dan Jangan Lupa, Vote, Komen, Dan Share...

Papay👋🏻