[Alur 1] Chapter 21

19.1K 2.3K 53
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Masa lalu... "

~•~•~

Di sebuah rumah mewah terdapat seorang lelaki paruh baya yang sedang menatap sebuah bingkai foto yang berisi tiga orang remaja lelaki dan satu orang gadis cantik.

Ia meraih bingkai tersebut dan tersenyum penuh arti. Matanya mengingat kejadian 20 tahun yang lalu. Dimana saat ia menyatakan cinta pada seorang gadis yang ternyata mencintai orang lain.

Flashback on

"El, gue suka sama lo." Ucap seorang remaja lelaki. Gadis di depan nya mengerutkan kening nya bingung.

"Kita sahabat Ton, dan gue juga udah punya pacar." Jelas Gadis itu. Lelaki itu terlihat menahan kekesalan atas penolakan dari sahabat nya.

"Tapi gue udah suka sama lo tiga tahun El,"

Menghembuskan napasnya kasar. "Gue nggak ada hak buat larang lo suka sama gue, dan lo juga nggak ada hak buat maksa gue harus suka sama lo juga."

Setelah mengatakan itu, gadis itu berbalik dan pergi dari hadapan lelaki tersebut.

Mata lelaki itu menajam dengan tangan terkepal menahan amarah nya. Senyum sini terukir di bibirnya, sebuah rencana licik sudah terpikir olehnya.

"Oke kalo itu pilihan lo, jangan salahin gue sama apa yang terjadi." Gumamnya.

Flashback off

Ia meremas bingkai foto itu hingga kacanya pecah dan darah mengalir dari tangannya.

"Sedikit lagi kalian hancur."

~•~•~•~•~

Masih di rumah Farrel, saat ini mereka sedang menikmati makan malam dengan sesekali mengeluarkan candaan dan ejekan.

"Ih ini ayam punya Ziya."

"Nggak ini punya gue."

"Kak Dian kok nyebelin sih?"

"Biarin, syirik aje lu."

Tukkk...

Ziya melempar sendok makan ke arah Dian, yang sayang dengan cepat dihindari oleh Dian.

"Wleee nggak kena." Ledek Dian menjulurkan lidahnya. Mata Ziya berkaca-kaca dan siap ingin berdiri untuk menjambak rambut Dian.

Sebelum melakukan itu, suara seseorang menghentikan pertengkaran mereka.

"Hm."

Mereka berbalik dan melihat ke arah sumber suara. Di sana seorang lelaki paruh baya terlihat menatap mereka datar.

"Apa mereka teman-teman kamu Farrel?" Tanya nya.

"Hm"

"Ya sudah, teruskan saja. Papa akan kembali ke kamar." Lelaki yang diketahui sebagai papa dari Farrel pun pergi dari ruang makan.

Mata Ziya menyipit dan kemudian terkekeh kecil melihatnya. Nampaknya semuanya akan segera dimulai.

~•~•~•~•~

"Gimana Sa?" Tanya seorang pemuda pada gadis di depan nya.

"Sebentar lagi," Sahutnya.

"Menurut lo dia tau nggak rencana kita?" Gadis di depannya terdiam.

"Dia nggak bakalan tau, karena kita main nya rapi." Jawabnya santai.

"Hahaha, gue nggak sabar liat ekspresi dia waktu rencananya ke bongkar." Pemuda itu tertawa keras membayangkan jika itu terjadi.

~•~•~•~•~

Seorang wanita paruh baya memegang sebuah liontin yang di dalamnya terdapat sebuah foto. Ingatan nya kembali kepada suatu kejadian yang membuat nya terpisah dari orang-orang yang dia sayang.

Dia, orang yang sudah merebut semua hal berharga darinya. Tangannya terkepal dan memegang erat liontin tersebut.

Wajah yang lembut itu kini berubah menjadi wajah yang penuh dendam dan amarah masa lalu. Ia bersumpah akan membalas semua perbuatan orang itu.

Sebentar lagi.

~•~•~•~•~

~•~•~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla Guys, Maafkan Aku Yang Baru Up Sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla Guys, Maafkan Aku Yang Baru Up Sekarang...
Huh Capek Banget Selalu Dihantui Dengan Tugas Yang Menggunung...

Di Chapter Sebelumnya Udah Aku Kasih Bocoran Teka-Tekinya Loh, Eh Tapi Masih Banyak Yang Belum Paham...

Apa Sulit Teka-Teki Dan Konflik Dari Cerita Ini?

Dan Di Chapter Ini Juga Ada Sedikit Lagi Jawabannya, Yok Di Jawab Apa Sih Konflik Ini? Dan Siapa Aja Yang Terlibat?

Jangan Lupa Vote, Komen, Dan Share Yah, Gratis Aja Kok Nggak Bayar Hihihi...

Aku Juga Mau Bilang, Konflik Nya Akan Bertambah Satu, Dan Setelah Itu Kita Menuju Ending Deh...

Happy/Sad Ending Nih?

Yaudah Segitu Aja Dulu, Papay😚👋🏻





Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang