[Alur 2] Chapter 04

6K 755 18
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Sekolah... "

~•~•~

Pagi ini Ziya sudah siap dengan seragam sekolah melekat pas pada tubuh nya. Ziya tak lagi memakai baju longgar dan kacamata bulat dengan rambut di kuncir dua.

Kini baju Ziya jauh dari kata rapi, lebih tepatnya seperti bad girl sekolah. Lengan kemeja yang ia gulung ke atas, rok pas body, rambut coklat pirangnya ia buat bergelombang, dan tentunya berbagai barang branded menempel sebagai hiasan pada dirinya.

"Perfect

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perfect... " Senyum puas terbit di bibir Ziya ketika menatap dirinya pada pantulan cermin.

Ziya pun keluar dari kamar nya menuju ruang makan.

"Selamat morning guys... " Sapa Ziya sambil menuruni pegangan tangga, ia sangat malas untuk menapaki persatu-satu tangga.

Sedangkan yang dibawah memegangi dada syok melihat apa yang dilakukan oleh Ziya.

"Ya ampun sayang, kalo kamu jatuh gimana?" Tanya Zara pada putri nya.

Yang ditanya hanya cengegesan tidak jelas.

"Iya bangun lah mom," Sahut Ziya ketika sudah duduk.

"Sudah-sudah makan, jadi beban keluarga juga perlu asupan." Imbuh Angga yang sedari tadi hanya mendengarkan.

Ziya dan Zivan melirik sinis ke arah Angga, ia mereka memang beban keluarga tapi nggak usah dijelaskan lagi bisa kan? Pikir keduanya.

Angga makan dengan santai tanpa menghiraukan tatapan kedua anaknya. Mereka pun makan dengan tenang dan damai. Selesai makan Ziya berpamitan kepada orang tua dan adiknya.

"Mom, dad, dek, Ziya berangkat dulu yah. Assalamu'alaikum," Keluar dari mansion Ziya pergi ke garasi untuk mengambil kendaraan kesayangannya.

Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang