[Alur 1] Chapter 11

29.8K 3.6K 444
                                    

~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~

"Ketika keluarga setan sedang berkumpul."

~•~•~

Hari ini adalah hari senin, sudah 3 hari Ziya mendiamkan Zico. Di lain tempat, tepat nya di kantor Zico sedang uring-uringan karena sang kekasih tak menjawab atau mengangkat panggilan nya. Ingin menyusul ke rumah tapi berkas-berkas yang sial nya menghasilkan uang ini tengah menumpuk di meja nya.

Saat ini di lapangan murid sedang mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah.

"Anak-anak bulan depan kita akan memperingati acara ulang tahun sekolah yang ke 8 tahun. Untuk merayakan nya sekolah mengadakan perlombaan antara sekolah kita dengan sekolah sebelah. Akan ada banyak lomba yang kita siapkan, di mohon untuk satu kelas memiliki satu perwakilan. Untuk lebih jelas nya kalian bisa menanyakan ketua kelas masing-masing."

Murid pun bubar menuju kelas masing-masing. Ziya meneguk air mineral nya hingga tersisa setengah. Menurut nya hari ini lebih panas dari biasanya.

"Oke guys disini ada yang mau wakilin kelas kita lomba dance dan nyanyi?" Tanya Bima sang ketua kelas.

Ojan mengangkat tangan nya.

Bima melirik. "Lo yang wakilin?" Tanya nya.

Ojan menggeleng polos dan membuat teman sekelas nya ingin mengampar wajah nya.

"Gue cuman mau bilang mending Ziya deh yang wakilin, kemarin gue nggak sengaja liat dia di ruang seni lagi dance sambil nyanyi."

Uhukkk...

Mendengar itu Ziya tersedak dan melototkan matanya tak terima.

"Kok Ziya sih?" Protesnya sambil menunjuk diri sendiri.

"Oke fiks Ziya!" Tanpa mendengarkan protes Ziya yang lain menyetujui nya langsung.

Menghembuskan napas nya kasar Ziya hanya berdiam dengan mulut yang penuh coklat.

'Gini lah kalo banyak bakat.'

~•~•~•~•~

Sekolah sudah sepi, Ziya berjalan keluar kelas dengan santai tanpa harus berdesak-desakan. Weh kek Indah tuh.

Saat di parkiran ingin menyusul Jupri sepeda hitam kesayangan nya. Mata Ziya malah menatap sebuah mobil mewah yang di depan nya berdiri seorang lelaki tampan.

Transmigration Zoya Or Ziya? [ Sudah terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang