06 - Di Kedai Keisha

1.1K 98 2
                                    

Happy Reading ^^

___

Kelvin melompati pagar belakang sekolah diikuti Thomas dan Tommy. Setelah jam istirahat ini mereka bertiga berniat membolos. Kalau lewat pagar depan atau samping jelas mereka akan ketahuan.

Sebelumnya mereka bertiga telah membuat ulah juga tadi. Thomas memecahkan kaca ruang OSIS saat mereka bertiga berantem dan lempar-lemparan bola basket. Ketua OSIS segera melapor kepada guru pembimbing dan mereka bertiga menjadi buronan istilahnya. Bukan karena tidak mau tanggung jawab, mereka bertiga malas mendapat hukuman yang menurutnya tidak mendidik. Toh Thomas juga sudah meninggalkan uang tunai untuk mengganti kaca yang pecah pada jendela ruang OSIS.

___

"Gang KTT bikin ulah." Bisik salah satu siswa teman sekelas Keisha, Bonny.

"Mereka bertiga gak pernah kapok, gue tebak mereka gak akan naik kelas lagi taun ini." Sekarang siswi yang bernama Sherly berpendapat.

"Namanya juga gang KTT, Keributan Tingkat Tinggi." Rana ikut menimpali mereka berdua.

Keisha yang mendengar ucapan-ucapan dari teman-teman sekelasnya langsung bertanya pada Navika, dia ingin tau lebih.

"Nav, Kelvin sama Tommy sekarang ke mana?"

"Gak tau gue, palingan juga bolos. Mereka bertiga emang gitu, dulu pernah ngelempar petasan ke ruang BK, dan kabur gitu aja." Navika nyengir sambil menceritakan kejadian itu. Yah waktu itu mereka bertiga tertangkap sedang merokok di parkiran belakang, lalu guru BK yang tak lain adalah Pak Moko menyeret mereka ke ruang BK. Mereka menerima hukumannya, yang tidak mereka terima, dari sekian banyak siswa yang merokok hanya mereka yang ditangkap. Katanya mereka yang paling sering melanggar peraturan.

"Semoga aja mereka gak ketangkap." Entah kenapa Keisha mengkhawatirkan mereka, terutama Kelvin.

"Gak usah khawatir kali, mereka bisa jaga diri. Lo udah mulai peduli ya sama Kelvin? Ah jangan-jangan lo juga terperangkap pesonanya." Navika menggoda Keisha.

"Apaan sih kamu, kan ntar kalo Kelvin kena masalah, aku juga ikut keseret." Keisha mempoutkan bibirnya.

"Kayaknya elo juga udah siap dengan hal itu." Navika mengedipkan sebelah matanya, menggoda.

"Ah, tau ah." Keisha sebal dan meletakkan kepalanya ke atas meja, sedangkan Navika malah tertawa lepas karena berhasil menggoda Keisha.

___

Kelvin mengendarai motornya diikuti Thomas dan Tommy yang juga menggunakan motor bergoncengan. Mereka hari ini memakai motor, entah karena sudah berencana untuk membolos atau kebetulan saja. Kelvin mengajak mereka menjauh dari sekolah atau tempat-tempat yang bisa didatangi oleh anggota OSIS.

Anggota OSIS sekolah Kelvin memiliki banyak mata-mata dan relasi di berbagai tempat. Mereka paham betul akan hal itu, karena Tommy dulu juga mantan anggota OSIS.

Kelvin menghentikan motornya di depan sebuah kedai yang bertuliskan "Kedai Soto Wiguna".

Tepat, mereka bertiga pergi ke rumah Keisha, yang juga digunakan sebagai kedai soto oleh orang tua Keisha. Mereka turun dari motor dan melepas helm masing-masing, lalu memasuki kedai. Mereka memilih tempat duduk yang nyaman. Tempat duduk di paling ujung, bagian luar kedai ini tidak tertutup sehingga mereka bertiga bisa melihat pemandangan di luar.

"Good afternoon. Can I help you?" Suara seorang pria setengah baya membuat Kelvin, Tommy, Thomas langsung melihatnya. Thomas sedikit tertawa mendengar perkataan orang itu.

Keisha for KelvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang