20 - Be Mine

1.8K 91 9
                                    

Part ini mengandung unsur dewasa. Bagi yang tidak suka, silakan diskip ^^

___

"Vin, tolong." Ucap Keisha berusaha bersuara di saat perlakuan memabukkan Kelvin padanya.

"Tolong apa? Hentikan atau lanjutkan?" Ucap Kelvin menatap Keisha dengan penuh harap.

"Tolong, hentikan!" Ucap Keisha akhirnya.

"Akhhh." Kelvin beralih berbaring ke sisi tubuh Keisha dan menghela napas.

Kesal, itu yang dirasakan oleh Kelvin. Dia sudah sangat menginginkan Keisha namun gadis ini menyuruhnya berhenti. Gadis ini yang pertama menggodanya, namun dia juga yang memintanya untuk tidak lanjut.

Kelvin menghela napas frustasi, satu tangannya menyugar rambutnya ke belakang. Dia merasa hasratnya belum tersalurkan dan tiba-tiba dihentikan begitu saja.

"Apa kamu marah?" Ucap Keisha lirih, dari nada bicaranya, gadis itu sedikit ragu dan takut.

"Enggak." Jawab Kelvin cepat.

"Lalu kenapa begitu?" Ucap Keisha yang melihat wajah frustasi Kelvin.

"Gak apa-apa." Ucap Kelvin dan memiringkan tubuhnya menghadap Keisha.

"Serius?" Tanya Keisha bingung.

"Kamu memancingku tapi lalu menghentikannya begitu saja." Jelas Kelvin yang masih membuat Keisha sedikit bingung.

"Tapi kan kita gak punya hubungan apa-apa." Ucap Keisha polos.

"Emang kalo kita punya hubungan, kamu mau kita 'melakukannya'?" Tanya Kelvin antusias.

Keisha yang ditanyai begitu jadi bingung. Dia termakan sama kata-katanya sendiri. Jadi sekarang dirinya harus menjawab apa?

"Mungkin." Ucap Keisha yang tidak disangka-sangka oleh Kelvin. Gadis polos di depannya itu benar-benar mengejutkannya.

"Kalo gitu, kamu mau gak jadi pacarku?" Ucap Kelvin sambil menyeringai.

"Kan kamu udah punya Siska." Ucap Keisha menjawab.

"Kan cuma pura-pura. Gak bisa diajak enak-enak." Sahut Kelvin cepat.

Keisha mengernyit mendengar ucapan Kelvin.

"Enak-enak apa?" Tanyanya kemudian.

"Mau praktik enak-enak?" Ucap Kelvin sambil menaik-turunkan kedua alisnya.

Keisha langsung menggeleng cepat, menyadari apa yang Kelvin maksud.

Kelvin tersenyum tipis dan menarik Keisha ke dalam pelukannya. Keisha menurut, tubuhnya juga miring menghadap Kelvin.

"Kamu suka sama aku enggak?" Tanya Kelvin sambil memandangi wajah Keisha.

"Suka." Jawab Keisha jujur.

"Apa kamu takut berada di dekatku?" Tanya Kelvin lagi.

"Awalnya takut, tapi sekarang enggak." Sahut Keisha cepat.

"Pilih Nicko atau aku?" Tanya Kelvin membuat Keisha menatap kedua matanya.

"Gak tahu." Sahut Keisha ragu.

Kelvin melepas pelukannya di tubuh Keisha. Matanya menatap mata Keisha tajam, aura dingin terpancar dari sana. Kelvin tidak suka jawaban Keisha. Sisi gelapnya kembali dan merasa tidak terima dengan apa yang dia dengar.

"Nicko temanku sejak kecil, dia juga temannya Kenzo. Dia sering menyatakan perasaannya padaku namun aku gak pernah nerima dia. Dan lagi, aku gak ada perasaan lebih untuknya. Aku hanya menganggapnya seorang kakak." Lanjut Keisha membuat tatapan Kelvin melembut.

Keisha for KelvinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang