Keisha for Kelvin

16 - Tertembak

Warning Content! ⚠️🔞

Angst, Character Death, Toxic Relationship, Suicidal Thought, Rape, Explicit Sex, Drugs, etc.

Beberapa adegan yang terkandung dalam cerita tidak patut untuk dicontoh.
Mohon bijak dalam memilih bacaan!

Terima kasih dan selamat membaca. ^^

___

Sebenarnya Kelvin tidak tinggal diam dengan apa yang telah terjadi pada Keisha. Kelvin yang tadi berjanji akan menjaga Nicko yang sedang sakit, tentu saja tidak sungguh-sungguh menjaga. Kelvin dan Nicko malah ribut dan selalu berdebat yang membuat Pak Harry dengan terpaksa memisahkan mereka. Lalu Kelvin mendapat telepon dari kakeknya untuk datang ke kantornya. Setelah selesai urusannya dengan sang kakek, Kelvin dikejutkan dengan pesan yang masuk di ponselnya dari seseorang yang dia tahu adalah Leo, musuhnya.

Sekarang Kelvin berkendara ke rumah Keisha untuk menemui Nicko. Kali ini dia akan mengajak Nicko bekerjasama untuk menolong Keisha. Bukan tanpa sebab, Kelvin tidak bodoh dan sudah sering berurusan dengan Leo. Pengacau itu tidak pernah membuat hidupnya tenang barang sejenak. Dan kali ini dia bersumpah dia yang akan membuat hidup Leo penuh penyesalan karena telah berani mengusik hidupnya. Hanya karena seseorang, yang bahkan sudah tidak dipedulikan oleh Kelvin.

Kelvin menghentikan mobilnya lalu bergegas turun menghampiri kedua orang tua Keisha yang tengah sibuk membereskan kedainya, tanda sudah tutup. Kelvin bersikap sebiasa mungkin agar tidak menimbulkan kecurigaan kepada mereka berdua.

"Selamat sore Pak, Bu. Maaf saya datang ke sini lagi, saya ingin bertemu Nicko. Dan lagi, memberitahukan pada Bapak dan Ibu kalau Keisha mungkin malam ini tidak pulang. Dia menemani kakak saya yang sedang sakit. Mohon maaf sekali karena tidak sempat memberitahu sejak awal." Jelas Kelvin panjang lebar kepada orang tua Keisha.

"Syukurlah kalo begitu Nak, Ibu sedikit khawatir tadi Keisha gak ngehubungin Ibu minta dijemput. Sekarang Ibu lega." Bu Kina tersenyum lembut pada Kelvin.

"Terima kasih Bu, maaf ya, kakak saya memang seperti itu. Sejak dulu dia menginginkan adek perempuan." Kelvin tersenyum membalas Bu Kina.

"Asalkan Keisha baik-baik saja dan aman bersama kalian, saya tidak keberatan. Lagipula Keisha juga selalu sendiri, kesepian setelah kematian Kenzo." Sahut Pak Harry yang diangguki oleh Bu Kina.

"Baik Pak, Keisha akan aman. Bapak dan Ibu tenang saja. Oh iya boleh saya bertemu Nicko?" Tanya Kelvin kemudian.

"Nak Nicko di dalam, sepertinya demamnya sudah reda. Sebentar lagi pasti pulih. Temui saja di kamar, Nak." Bu Kina mempersilakan Kelvin dan kemudian Kelvin menjawab,"Terima kasih" lalu berjalan cepat ke arah kamar Nicko.

Kelvin menghembuskan napas kasar, dia berbohong pada kedua orang tua Keisha soal keadaan Keisha. Dan faktanya dirinyalah yang membuat Keisha dalam posisi yang sulit. Tapi dia berjanji, dia tidak akan lengah lagi untuk menjaga Keisha dari ancaman atau bahaya.

"Bangun lo!" Kata Kelvin setelah membuka pintu kamar Nicko.

"Apa lo ke sini? Mau ribut lagi? Ya ayok badan gue udah enakan nih." Nicko duduk di atas ranjang dan tersenyum sinis ke arah Kelvin.

"Ck, gue ada urusan sama lo. Kali ini lo harus mau kerjasama dengan gue." Kata Kelvin santai padahal dalam hatinya ingin sekali segara melancarkan rencananya.

"Lo mimpi apa sampai bisa mikir gue mau kerjasama sama orang macam lo?" Balas Nicko dengan sinis.

"Keisha diculik." Kelvin menjawab dengan pelan dan singkat. Tidak mau membuat keributan yang akan menimbulkan kecurigaan kedua orang tua Keisha.