006. Mulai Terungkap

1.2K 147 4
                                    

Halo, yang belum follow wp aku, follow dulu yaks putrijng_

Follow tiktok, disana juga ada spoiler-spoiler tentang cerita ini @ putrijng_

Follow ig aku juga ya @ putrijng_ dan IG RP @ abimzal_

Happy Reading
.
.
.

Hari ini, sekolah libur. Waktunya untuk bermalas-malasan di rumah. Seperti Jina sekarang yang baru bangun dari tidurnya, padahal waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi. Athaya juga sudah berangkat bekerja sejak beberapa jam yang lalu. Jina pun langsung beranjak dari tidurnya dan turun ke dapur untuk mengambil minuman.

Baru saja dirinya turun dari tangga, ia sudah mencium sebuah aroma masakan dari arah dapur. Jina pun langsung pergi ke sana dengan berlari kecil. Lalu, menemukan nasi goreng sosis yang sudah tersedia di meja makan. Dan juga, ada sebuah sticky note yang berada di samping piring itu.

Selamat pagi Jina

Ini kakak membuatkan kamu nasi goreng sosis. Semoga kamu mau memakannya seperti kamu menghabiskn sup jamur semalam ya. Ini juga masih hangat tidak seperti sup itu yang kamu makan semalam. Kenapa kamu tidak memanaskannya dulu? Hehe, lain kali jangan seperti itu ya. Jika dipanaskan lagi kan semakin enak.

Kakak tadinya ingin membangunkan mu, tapi sepertinya kamu sangat pulas sekali tidurnya jadi kakak tidak jadi membangunkan mu.

Dimakan ya

:-)

Jina pun meletakan kertas kecil itu dan menatap nasi goreng dihadapannya ini. Ia pun duduk dan mengambil sendok di samping piring itu. Ia langsung menyuapkan nya ke dalam mulut. Enak, itulah yang ia rasakan. Ia pun langsung menghabiskan nasi goreng itu tanpa tersisa 1 butir nasi pun.

Tiba-tiba ia tersedak dan meminum minuman yang berada di samping piring nasi goreng itu. Ia langsung meminumnya sampai tinggal setengah gelas. Lalu, ia mendapati secarik surat lagi.

Minum lah teh sitrun ini. Pagi hari seharusnya diawali dengan meminum teh ini dari pada meminum soda ataupun jus. Kakak hanya menuangkan sedikit gula di dalamnya, karena kakak tau kalau kamu tidak menyukai minuman atau makanan yang manis, kecuali susu dan es krim.

Tanpa ia sadari, ia tersenyum disela membaca note dari Athaya itu. Ternyata, Athaya masih mengingat hal yang tidak Jina sukai. Lalu, ia sempat berpikir disela ia mengulas senyuman.

Apa aku terlalu jahat sama dia?

Tiba-tiba, ponselnya berbunyi. Menandakan ada sebuah pesan masuk kedalam aplikasi chat. Jina pun langsung membuka ponselnya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Rafasya
Online

|Jina, hari ini lo ada
acara ga?
09.12

Dan ternyata Rafasya yang mengiriminya pesan. Mereka juga sempat bertukar nomor handphone saat di sekolah kemarin.

Rafasya
Online

Ngga ada kok|
09.13
Kenapa Raf?|
09.13

|Klok ga ada, gue mau ngajakin
lo jalan2. Mau?
09.13

Hadiah Terakhir Kakak [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang