" Dir , bisa cepetan dikit gak? " tanya Kia.
" Iya bentar , sabar dong! "
Kia sudah bosan menunggu Dira yang sedang bersiap-siap di kamarnya. Butuh waktu satu jam bagi Dira untuk membuat penampilannya perfect. Mulai dari seragamnya yang harus sangat rapi , menata rambutnya yang bergelombang agar kece badai , mengoleskan beberapa cream di wajah cantiknya , belum lagi membuat alis dan memberi warna pada bibirnya. Itu sangat membosankan bagi Kia yang jarang sekali berdandan.
Limabelas menit kemudian , Dira menampakkan batang hidungnya. Selesai sudah penantian Kia menunggu Dira. Mereka segera keluar karena di depan Tari dan Tiara juga menunggu mereka.
Tari dan Tiara mengomel karena menunggu Dira dan Kia terlalu lama. Saat sedang asik berbincang , mereka mendapati murid Academy berlari-lari menuju satu arah , gerbang Academy.
Karena penghuni kamar 114 kepo , mereka menanyai salah satu siswi yang juga ikut berlarian.
" Eh tunggu-tunggu , ada apa sih? " tanya Tiara sambil mengambil tangan kiri salah satu siswi yang lewat.
" Kok semuanya pada lari-larian ya? " saut Dira.
" Kalian lihat aja sendiri ke gerbang Academy. " jawab siswi itu kemudian melanjutkan aksi lari-lariannya.
" Kenapa sih? " tanya Kia.
" Jangan banyak tanya , ayo! " ajak Tari pada ketiga temannya itu untuk melihat sendiri ada apa di gerbang masuk Academy.
Tari , Tiara dan Dira mendapati sosok yang lama tak muncul kini hadir kembali di Academy. Kia yang tak tahu menahu tentang sosok gadis itu menatap heran ketiga temannya yang terlihat seperti syok.
" Kenapa sih? Ada apa? Cuma murid baru itu." celetuk Kia.
Dira menutup mulut Kia dengan jari telunjuknya secara tiba-tiba. " syuutt."
Kia melihat di sampingnya ada Kevin dan Arga. Mereka juga melongo melihat gadis yang melangkah dengan gayanya yang elegant dan rambut hitam yang berhamburan tersapu angin.
" Dia kembali. " ucap Kevin
Semua murid Academy mengelilingi gadis itu seperti seorang aktris yang dikerumi oleh fansnya.
Gadis itu kini sudah berada tepat di depan Tari , Dira , Tiara dan Kia. Menatap sejenak penghuni kamar 114 sebelum akhirnya langkah gadis itu terhenti pada Kevin dan Arga.
" Hai kevin! " sapa gadis itu dengan tangan kanannya yang mengusap dagu Kevin lalu melangkah pergi ke dalam Academy.
Kevin hanya menatap gadis yang menyapanya barusan tanpa berkata-kata. Sedangkan Kia bertanya-tanya tentang siapa sosok gadis itu. " Dira , siapa dia? "
****
Di Cafetaria terlihat siswa-siswi Academy baru saja menduduki meja makan mereka masing-masing.
Di meja bagian pojok kanan , penghuni kamar 114 sedang menikmati makanan. Kia yang belum mendapatkan jawabannya , menanyakan sekali lagi pertanyaan yang belum sempat terjawab karena bel sarapan sudah berbunyi. " Bisa tolong jawab gak , dia itu siapa sih? "Kia menatap satu per satu teman semejanya itu , satupun tak ada yang menjawab. Hingga tiba-tiba...
Braakkkkkk ...
Gadis yang menjadi tanda tanya Kia , memukul meja tempat penghuni kamar 114 menyantap makanannya. " Siapa disini yang namanya Azkia? " tanya gadis itu. Namun dia tidak sendiri , gadis bersurai hitam itu ditemani oleh 2 gadis yang salah satu dari gadis itu pernah Kia temui saat mengobrol dengan Tari di koridor Academy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Axton Academy
FantasyAzkia Lauren Alexander berpetualang mencari Mommy-nya di Hutan Desa Sebrang. Hingga sampai membawanya masuk ke dalam sebuah Academy yang sangat asing. Academy yang banyak menunjukkan keanehan dan berhasil membuat Azkia pusing dengan banyaknya deret...