20. Identitas Pangeran Kegelapan

36 4 0
                                    

" Kia , kamu sudah siap untuk melancarkan misi? " tanya masterplant.

" Siap master. "

Semua murid dan para master menyaksikan detik-detik kepergian Kia ke dunia hitam. Tiara dan Dira sedikit tak rela jika sahabatnya pergi ke dunia itu. Namun semuanya demi kebaikan bersama.

" Tunggu masterplant. Boleh saya berbicara sebentar dengan Azkia? " izin Mr.Kalpoutra yang baru saja datang.

" Silahkan."

Kia dan Mr.Kalpoutra berjalan menjauh dari orang-orang.
Mr.Kalpoutra nampak mengeluarkan sesuatu dari dalam jas nya.

" Hanya ini yang bisa saya berikan untuk kamu. " ucap Mr.Kalpoutra sembari menyodorkan benda itu kepada Kia.

" Pena? " tanya Kia tak percaya jika penjaga bersurai silver itu memberikannya sebuah pena.

" Gunakan pena ini hanya jika kamu dalam kondisi terdesak. Gambar apapun itu , maka ia akan menjadi nyata. Tapi ingat , pena ini hanya bisa digunakan sekali. "jelas Mr.Kalpoutra dan setelahnya dia pergi.

Kia menyimpan pena itu pada saku jaketnya. Ia kembali menemui masterplant.

" Saya sudah siap master. " ujar Kia.

" Kalau begitu , kamu masuk ke dalam portal ini. Disana kamu akan langsung berada di perbatasan. Ikuti arah angin maka kamu akan menemukan dimana castle Raja Kegelapan." terang masterplant.

" Baik master. "

Sebelum gadis itu memasuki portal , ia memandang satu per satu teman-temannya dan para master. Kia memeluk Dira dan Tiara. Ia juga menepuk bahu Tari sebagai salam perpisahan.

" Kia , Lo harus janji satu hal ke gue. Lo harus selamat. " kata Dira.

Ucapan Dira dijawab anggukan oleh Kia. Gadis itu melangkah menuju portal yang ada dihadapannya itu. Ia menarik nafas dalam , menyakinkan dirinya , mengumpulkan keberanian demi kehidupan yang sekarang bergantung padanya. Dilangkahkan kakinya masuk kedalam portal itu.
Semua yang ada di Academy menyaksikan kepergian Kia dengan penuh harap. Setelah portal itu hilang , mereka semua kembali berjaga-jaga dalam Academy.

****
Gadis bermanik biru itu sampai di perbatasan dunia hitam dan dunia putih. Ia bisa melihat dengan jelas perbedaan diantara kedua dunia. Dunia putih tumbuh tumbuhan yang indah dan bewarna , tanahnya juga gembur dan subur. Sedangkan dunia hitam , dalamnya begitu gelap dan tanahnya tandus. Pepohonan disana sangat aneh , dedaunan dalam dunia itu bewarna hitam. Apalagi banyaknya burung hantu yang bertengger di cabang batang pohon-pohon disana , menambah suasana mengerikan dunia Raja Kegelapan.

Ia memberanikan diri untuk masuk ke dalam dunia hitam. Gadis itu melangkahkan kakinya melewati perbatasan. Ia berada di dunia yang banyak orang tak berani menapakkan kaki di tanah dunia ini.

Hawa dingin di hutan itu membuat Kia sedikit merinding. Namun tak membuat dirinya untuk mundur dari tugas pentingnya , Kia tetap berjalan mengikuti arah angin seperti yang dikatakan oleh masterplant. Jauh ia berjalan tak nampak adanya castle disana. Ia mendudukkan tubuhnya dibawah pohon besar dan meminum sedikit air dari botol yang ia bawa.

Kia melanjutkan perjalanannya mencari castle Raja Kegelapan. Ia membasahi telapak tangannya dengan ludahnya sendiri lalu mengangkat tangannya ke atas untuk memastikan arah yang ia tuju memang benar. Ia berjalan ke arah timur. Saat di perjalanan Kia mendengar suara aneh. " Auuuuuu ... auuuu.."

" Suara apaan tuh?" tanya Kia sambil memeluk tubuhnya sendiri dan melihat sekelilingnya.

" Auuuu... Auuuu .."

The Axton AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang