Seminggu setelah peristiwa besar itu, Academy kembali membaik seperti semula. Suasana kembali kondusif dan para murid juga perlahan-lahan mulai melupakan kejadian-kejadian kemarin yang membuat mereka takut.
Para master yang sempat diculik, kini juga telah kembali. Bahkan kondisi mereka jauh lebih baik daripada sebelumnya. Hanya saja, terjadi pergantian kepala sekolah Axton Academy.
Miss.Alexa sudah tak lagi menjadi bagian dari Axton Academy. Posisinya telah digantikan oleh Mr. Gurton yang pengalaman serta dedikasinya tak kalah dari Miss. Alexa, bahkan bisa dibilang lebih baik dari wanita licik itu.
Pagi ini seperti biasa, penghuni kamar 114 sedang sibuk bersiap-siap untuk kelasnya Mr. Asyle.
" Kalian bisa cepet dikit gak sih? Bentar lagi kelasnya Mr. Asyle. Kalian tau sendiri kan gimana disiplin nya master satu itu? " teriak Tari di ruang tunggu di kamar mereka.
Sedangkan disana, di kamar masing-masing, Tiara, Dira dan Kia masih bergelud dengan riasan dan seragam mereka.
" Oke, bentar lagi selesai, Tar. " jawab Dira yang sedang memoles bibirnya dengan lipstik bewarna merah namun tetap natural.
10 menit kemudian.
Dira, Tiara dan Kia sudah rapi dan cantik. Mereka berempat keluar kamar menuju ke kelas tanpa mengikuti sarapan di Cafetaria. Mungkin karena peristiwa itu sangat menyita waktu istirahat mereka sehingga menyebabkan penghuni kamar 114 itu menjadi tidak disiplin.
Baru saja mendudukkan diri diatas kursi, Mr. Asyle sudah datang menyambut anak-anak dengan wajah yang bisa dibilang sedikit tegang.
Wajahnya seperti kukusan. Tidak ceria sama sekali. Bathin Kia.
" Selamat pagi semuanya. " sapa Mr. Asyle yang dijawab serentak oleh mereka yang ada di kelas itu.
" Saya ingin mengumumkan sesuatu. Jadi , mohon perhatiannya sebentar. " kata Mr. Asyle membuat jiwa-jiwa penasaran muridnya bergejolak.
"Ada apa sih? " tanya Kia polos.
" Jangan-jangan kita diserang lagi? Omaygott... Gue gak mauuu.. " cerocos Tiara.
"Hush jangan ngawur.. dengerin dulu makanya.. " Dira menghentikan kekhawatiran Tiara yang berlebihan.
"Hari ini kita kedatangan murid baru. "
Mendengar itu, semua murid menjadi ricuh. Para siswi banyak yang berharap jika murid baru itu adalah seorang pria tampan bak dari negeri dongeng yang mereka impikan. Sedangkan para pria mengharap jika murid baru itu adalah siswi cantik dari kahyangan. Wow , patut ditunggu!
" Tenang semuanya tenang, jangan ricuh! Untuk murid baru, silahkan masuk! " pinta Mr. Asyle menatap arah pintu kelas.
Semua mata menatap kearah sana, berharap ekspetasi mereka menjadi nyata. Fokus! Mereka semua yang ada didalam kelas tak berkedip memandang siapa yang akan muncul dari pintu itu.
Deg.. Deg.. Deg..
Dua pasang kaki dengan langkah yang cukup lebar memasuki ruangan. Ya! Murid baru itu tidak satu orang, tapi dua orang sekaligus. Dua pria tampan dengan postur yang tinggi , tubuh ideal dan kulit kuning langsat , tapi matanya... begitu indah. Seolah memerangkap siapapun yang menatap mata itu. Semuanya seakan takjub akan keindahan makhluk yang dua itu, mereka melongo tak percaya..
" Perkenalkan diri kalian.. "
Perintah Mr. Asyle hanya dijawab anggukan oleh keduanya. Lalu,
" Kenalin, gue Arshaka. Panggil aja Shaka. " kata salah satu dari dua pria itu. Dia cukup menarik, tampan, matanya indah dan yang paling penting, suaranya begitu seksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Axton Academy
FantasyAzkia Lauren Alexander berpetualang mencari Mommy-nya di Hutan Desa Sebrang. Hingga sampai membawanya masuk ke dalam sebuah Academy yang sangat asing. Academy yang banyak menunjukkan keanehan dan berhasil membuat Azkia pusing dengan banyaknya deret...