Benardo , Tari , Elsa dan Kia sampai pada gerbang depan Axton Academy .
" Tari , bawa jiwa-jiwa tumbuhan itu pada masterplant. Aku dan ayahmu akan membawa Kia ke suatu tempat untuk mengeluarkan bubuk venenum yang dia hisab. "
Tari mengangguk dan segera masuk kedalam Academy. Sedangkan Elsa membuka portal menuju suatu tempat.
" Benardo , kita bawa Kia ke Goa Putat. " ajak Elsa
" Baiklah. "
Mereka bertiga masuk kedalam portal itu dengan membawa Kia yang belum sadarkan diri.
Beberapa saat mereka tiba di Goa Putat." Darimana kau tau goa ini? " tanya Benardo.
" Nanti akan aku jelaskan. Sekarang kita harus membawa Kia kedalam."
Benardo menggendong Kia masuk kedalam Goa , sedangkan Elsa memimpin jalan masuknya mereka.
Benardo meletakkan tubuh Kia pada sebuah batu yang besar , batu yang sama dimana dulu Jelita disembuhkan oleh Red Diamond." Kenapa dia belum sadar? Bukankah seharusnya bubuk itu sudah melewati masa kerjanya? " tanya Benardo pada Elsa.
" Kia belum sadar karena sebagian kecil dari energi dia sudah terserap oleh lingkaran hisab. Selain itu , residu bubuk venenum juga masih ada dalam tubuhnya. Kita harus mengeluarkannya. "
" Lalu bagaimana caranya? "
" Satu-satunya cara adalah dengan memberi Kia penawarnya , Purgato Aqua. "
" Purgato Aqua? " tanya Benardo.
" Ya , purgato aqua adalah air penawar yang bisa membersihkan residu bubuk venenum dalam tubuh Kia. Air itu tercipta dari air mata Fredrick saat ia menangisi kepergian Devsena waktu itu , di gua ini. " jelas Elsa.
" Kalau begitu cepat berikan Kia air itu. " pinta Benardo.
" Aku tidak memilikinya. "
" Apa maksudmu? Kau yang merencanakan ini tapi kau tidak memiliki penawarnya? " jawab Benardo sedikit kesal.
" Tenang Ben, aku memang tidak memilikinya, tapi kita bisa memintanya pada Fotanas. "
" Fotanas? "
****
Di Axton Academy , Tari berlari menuju ruangan Miss.Alexa untuk mencari masterplant.
Namun karena terburu-buru , Tari tidak melihat tumpahan air pada lantai didepannya. Ia terpeleset dan melempar tabung kecil berisi jiwa-jiwa tumbuhan itu keatas." Awwwwww .. " suara Tari terjatuh dan berhasil menarik perhatian Kevin yang berada 50 meter dari keberadaan Tari.
" Tabungnyaaaa......? " ujar Tari dengan melihat detik-detik tabung itu akan jatuh ke lantai. Ia ingin sekali meraih tabung itu agar tak jatuh dan pecah , tapi kaki Tari sedikit terkilir hingga ia tak bisa menggerakkannya.
Beruntung Kevin yang melihatnya , segera berlari cepat dan menangkap tabung kecil itu. Haappppp ... tangkapan yang sempurna...
" Kevin? "
Kevin mengulurkan tangannya pada Tari , menawarkan bantuan agar gadis itu dapat berdiri. Tari meraih uluran tangan Kevin , ia membersihkan pakaiannya yang kotor dan basah itu dengan mengusapnya menggunakan tangan.
" By the way , apa ini? " tanya Kevin.
" Itu , jiwa-jiwa tumbuhan. "
" Hah , serius? Berarti Kia berhasil mendapatkannya? Mana dia sekarang? " tanya Kevin
" Kia gak ada disini. "
" Maksud Lo? "
" Udah ya , ntar gue cerita tapi yang lebih penting kita harus menemui masterplant dan memberikan tabung ini. Lebih cepat lebih baik. " terang Tari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Axton Academy
FantasyAzkia Lauren Alexander berpetualang mencari Mommy-nya di Hutan Desa Sebrang. Hingga sampai membawanya masuk ke dalam sebuah Academy yang sangat asing. Academy yang banyak menunjukkan keanehan dan berhasil membuat Azkia pusing dengan banyaknya deret...