21. Penyelamatan Kia

35 5 0
                                    

Di Axton Academy , murid-murid sedang sarapan di Cafetaria. Penghuni kamar 114 nampak tak selera makan karena ketidakhadiran Kia hari itu. Dira dan Tiara selalu memikirkan bagaimana nasib sahabatnya di dunia kegelapan.

" Dir , gue takut deh kalau Kia kenapa-napa disana. " kata Tiara memecahkan keheningan di meja itu.

" Semoga aja Kia bisa ambil semua jiwa-jiwa tumbuhan dari Raja Kegelapan dan bisa berkumpul lagi sama kita. " doa Dira.

Tari diam , menikmati makanannya dan hanya memandang muka kecemasan dua teman sekamarnya itu. Setelah ia menghabiskan sarapannya , Tari hendak pergi entah kemana. " Gue udah selesai nih . Gue cabut duluan. "

" Mau kemana Lo. " tanya Tiara .

" Bukan urusan Lo." jawab Tari sedikit ketus.

Tari pergi dari Cafetaria. Gadis itu menuju ke ruang Miss.Alexa.

Tokkk.. Tokkk... Tokkk

Tari mengetuk pintu ruangan Miss.Alexa , dan seseorang membuka pintu itu dari dalam.

" Miss.Alexa ada didalam? " tanya Tari pada assisten pribadi Miss.Alexa.

" Ya , silahkan masuk. " jawab asisten pribadi Miss.Alexa mempersilahkan Tari masuk.

Tari memasuki ruang Miss.Alexa , ia melihat Miss.Alexa sedang sibuk membaca-baca sebuah buku kuno.

" Permisi Miss.Alexa! "

" Kenapa Tari? Silahkan duduk!" tanya Miss.Alexa dan mempersilahkan Tari duduk.

" Begini Miss , saya mau izin untuk beberapa hari kedepan saya ingin menjenguk ayah saya di dunia manusia yang sedang sakit keras. " jelas Tari mengungkap tujuannya menemui Miss.Alexa

" Apakah tidak ada anggota keluargamu lainnya disana yang bisa menjaga ayahmu? Kamu tau sendiri kan Tari jika kondisi Academy dan dunia manusia sedang tidak membaik. Saya khawatir jika kamu pergi kesana akan terjadi apa-apa nantinya." terang Kepala Academy itu.

" Kebetulan tidak ada Miss. Sekalian disana saya akan mencari tau perkembangan di dunia manusia. "

" Oke , kalau gitu. Hanya 2 hari. " kata Miss.Alexa memberikan izin pada Tari.

" Terimakasih Miss. "

****
Di kamar 114 , Tari sedang mempersiapkan baju-bajunya untuk dimasukkan kedalam koper. Dira dan Tiara melihat Tari bingung.

" Lo mau kemana Tar? " tanya Tiara.

" Gue mau ke dunia manusia. " jawab Tari.

" Hah? Serius? Lo ngapain kesana? " tanya Dira

" Bukan urusan Lo." ketus Tari.

" Yaelah Tar , kita tinggal berdua aja dong. Kia pergi , dan sekarang Lo juga mau pergi. " keluh Tiara.

Tari sudah siap dengan koper kecilnya. Ia pamit pada teman-temannya. " Gue pergi dulu ya. " pamit Tari.

Dira dan Tiara memeluk Tari. " Hati-hati Tar. "

Setelah Tari pergi , Dira dan Tiara merasa kesepian. Mereka hanya tinggal berdua. Tapi mereka tidak larut dalam kesedihan , karena akan ada kelasnya Mr.Gurton hari itu. Dira dan Tiara bersiap-siap untuk mengikuti kelas.

Di kelas , Mr.Gurton menjelaskan tentang perkembangan Academy saat ini. " Seperti yang kalian ketahui jika seluruh tumbuhan di Academy maupun di dunia manusia sekarang mati karena jiwanya telah diambil. Hal itu menyebabkan kita kekurangan obat-obatan maupun ramuan. Hal ini jika terjadi dalam waktu lama tidak akan baik. Kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah ini selama teman kita Azkia berusaha mengambil jiwa-jiwa tumbuhan di dunia hitam. " terang Mr.Gurton.

The Axton AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang