31. Sumur

28 5 0
                                    

" Maksudnya?  " tanya Talitha. 

" Pangeran Kegelapan! " saut Axel. 

Degg..

Suasana seakan kembali menakutkan ketika nama itu disebut.  Semuanya tercengang.  Berpikir,  mungkinkah?

" Pangeran Kegelapan?  " tanya Kevin kembali tak percaya. 

" Ya,  dialah pangeran kegelapan. Seluruh kegelapan ada padanya.  Bahkan kekuatannya mampu menandingi Raja Kegelapan sekalipun.  Bukankah sangat mungkin untuk menyerap kekuatan hitam dalam tubuh gadis ini?  " terang sang kakek. Sekali ia terlihat sedang mencuri pandang pada Druff.

" Tapi bagaimana mungkin Pangeran Kegelapan akan mau menolong Kia?  Lagipula kita tidak pernah tau dimana dan seperti apa Pangeran kegelapan.  " sangkal Kevin. 

" Dia adalah pangeran kegelapan. Dia tidak akan berbaik hati untuk sekedar menolong Kia yang bukan siapa-siapa.  " saut Tari.

Sekali lagi kakek itu tersenyum.

" Nak .. " ucap kakek itu sembari memegang pundak Tari. 

" Kita tidak pernah tau apa yang ada dihati seseorang.  Bahkan terkadang mereka sendiri tidak tau apa yang sebenarnya hatinya inginkan." , kakek itu melanjutkan ucapannya. 

" Itu artinya kita harus pergi ke dunia hitam!  " tanya Dira.

Lagi dan lagi,  kakek itu tersenyum. 

" Jika kita meminta pertolongan kepada Tuhan,  apakah kita harus pergi ke langit?  " tanya kakek itu seperti ingin bermain teka-teki. 

Semuanya terdiam.  Mencerna kata per kata yang dilontarkan oleh sang kakek. 

" Nak,  sesuatu terasa jauh itu bukan karena ia memang jauh.  Tapi karena kita tidak pernah membuatnya menjadi dekat.  " jawab kakek itu lantas pergi meninggalkan The Cadion. 

The Cadion cukup terhanyut dalam permainan kata sang kakek,  hingga tidak menyadari kepergiannya. Setelah menyerah dengan teka-teki yang sulit dipecahkan barulah mereka sadar jika kakek itu telah pergi.

" Kek..  Kakek...  " teriak Kevin. 

" Dimana kakek itu?  " tanya Tiara.

" Apasih maksudnya?  Gue pusing anjeengggg..  " teriak Kevin.

" Gue gak tau lagi harus gimana .. " , Kevin seperti menyerah.

Di tengah kebingungan The Cadion,  mereka kembali dikejutkan oleh Kia yang tiba-tiba tak sadarkan diri..

Bugg..

" Kiaa.  . " teriak Dira. 

" Kia,  lo kenapa?  Plis sadar,  gue mohon,  Kia.  " pinta Kevin kepada gadis yang tak sadarkan diri itu. 

" Kia,  gue gak mau kehilangan,  Lo.  " lanjutnya.

Sontak perkataan Kevin kembali berhasil menyayat perasaan Talitha.  Hanya kata-kata,  namun berhasil menggores perih hatinya. 

" Kia,  lo harus bisa tahan kekuatan itu.  Kita pasti akan bantu,  tapi gue mohon Lo bertahan. " saut Tiara. 

Disisi lain,  Axel menarik Druff menjauh dari kumpulan The Cadion. 

" Apa semua itu gak cukup untuk membuat Lo sekedar kasihan?  " tanya Axel seperti mengintimidasi.

" Kamu seharusnya tau,  apa akibat dari melakukan proses penyerapan kekuatan hitam dalam tubuh Kia.  " jawab Druff berusaha tenang.

" Hutan terlarang memanglah hutan kegelapan.  Tapi ia menjadi semakin gelap semenjak saya membuang pengaruh dari Super Blood Moon kedalam hutan ini.  " lanjutnya. 

The Axton AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang