" Tiiidaaaaaakkkkkkk.." teriak Fredrick mengaum ke langit.
Melihat istrinya sudah tak bernyawa lagi , ia menjadi marah pada Jain.
" Jain , ini semua karna kau. " teriak Fredrick dan mencengkeram kera baju Jain.
" Fredrick maafkan aku. Aku tak berniat melakukan itu padamu."
" Pengkhianat kau Jain. "
Buuggggggg ...
Fredrick memukul Jain hingga Jain tersungkur.
" Aku akan meminta keadilan pada Dewa , kelak anak mu akan menjadi orang yang lemah. Orang yang tak memiliki kekuatan sihir. " ucap Fredrick seperti sedang mengutuk Jain.
" Fredrick , apa yang kau lakukan? Tolong , cabut kembali ucapanmu. !" pinta Jain.
" Sudahlah Jain. Kau bukan lagi sahabatku. Aku akan membalas kematian istriku padamu suatu saat nanti. Kau ingat itu. " tegas Fredrick.
" Kasihan sekali anak Tuan Jain , padahal ia tak bersalah tapi mendapat kutukan itu. " bathin Kia.
" Cepat kau pergi dari sini Jain , sebelum aku bertindak lebih dari ini. "
Jain yang tak mau Fredrick bertindak lebih jauh saat sedang emosi , menuruti permintaan Fredrick. Jain membawa istrinya yang masih lemah itu pergi dari Gua Putat.
Fredrick terpuruk. Dalam hatinya ia meratapi nasib buruknya itu. Ia juga berjanji pada dirinya sendiri akan membalaskan dendam pada Jain. " Jain , kau pengkhianat! Aku akan membalaskan kematian Istriku padamu suatu saat nanti. Jika kau adalah cahaya , maka aku adalah kegelapan. " ucap Fredrick.
Di tengah tangisan Fredrick , Fotanas kembali muncul.
" Kau kembali? " tanya Fredrick.
" Kenapa kau kembali? Dewa mu yang membuat istriku mati. Jika saja dia tak mengambil kekuatannya dan menyegel separuh kekuatanku , dia pasti masih bersamaku sekarang. " lanjutnya." Tenanglah Fredrick. Aku kemari membawa kabar bahagia untukmu. "
" Tak ada yang bisa membuatku bahagia selain istriku kembali hidup. " tangis Fredrick pecah kala itu.
" Anakmu. "
Mendengar itu , Fredrick seolah bangkit dari keterpurukannya.
" Apa maksudmu? " tanya Fredrick.
" Istrimu kini sedang mengandung Fredrick."
" Apa? Tapi kenapa dia tak memberi tahuku? "
" Ia akan memberitahu mu , tapi badai itu datang lebih dulu. "
Tangis Fredrick semakin pecah. Hatinya semakin hancur karena ia kehilangan 2 orang yang sangat penting baginya.
" Tenanglah Fredrick. Dewa masih berbaik hati padamu. Ia masih ingin anakmu tetap hidup. "
" Bagaimana caranya ? Sedangkan istriku sudah tiada? " Fredrick sedikit putus harapan.
" Aku akan meletakkan janin yang ada dalam istrimu kedalam tubuh wanita lain. "
Kia mendengar itu juga terkejut , itu seperti mustahil. " Bagaimana itu bisa? bathin Kia.
Telunjuk Fotanas mengeluarkan cahaya putih. Setelah itu , muncul seorang wanita dalam keadaan pingsan.
" Ia akan menjadi istrimu Fredrick. Dia juga yang akan melahirkan anakmu dan anak istrimu yang telah tiada. "
Fredrick menatap wanita itu.
" Kau harus menjaganya Fredrick. "
Fotanas tiba-tiba menghilang.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Axton Academy
FantasyAzkia Lauren Alexander berpetualang mencari Mommy-nya di Hutan Desa Sebrang. Hingga sampai membawanya masuk ke dalam sebuah Academy yang sangat asing. Academy yang banyak menunjukkan keanehan dan berhasil membuat Azkia pusing dengan banyaknya deret...