Di ruang singgasana Raja Kegelapan, Druff menemui ayahnya. Suasana kala itu sedikit tegang.
" Bodoh!! Bagaimana bisa semua ini terjadi?!! " ucap Fredrick kesal.
Druff hanya menunduk dan mendengar kekesalan ayahnya.
" Ada orang lain yang mengincar Academy selain dunia hitam. Kau cari tau siapa pasukan yang menyerang Academy, sedangkan aku akan mencari tau dimana pasukanmu yang asli. " titah Raja Kegelapan.
" Baik ayahanda. "
Setelahnya, Druff undur diri dari ruangan itu. Ia bergegas pergi menuju Academy.
Saat di Academy, Druff pergi ke ruang khusus para penyusup. Ia juga memastikan bahwa tidak ada yang melihatnya masuk kedalam ruangan itu.
Ceekleekkkk...
Druff melihat para penyusup itu dalam keadaan yang sangat buruk. Mereka seperti mayat hidup!
" Katakan , siapa yang menyuruh kalian? " tanya Druff dengan nada penuh tekanan.
Para penyusup itu masih saja tidak mau angkat bicara. Melihat itu Druff menjadi kesal. Tapi ia tidak boleh gegabah.
" Saya bisa membebaskan kalian dari sini, tapi jika kalian memberitahu siapa tuan kalian. " tawar Druff.
Para penyusup itu nampak sedikit tergiur dengan penawaran Druff.
" Baiklah. Tapi setelah saya ungkap semuanya, kamu harus menepati janji membebaskan kita dari sini. " kata salah satu dari penyusup itu.
" Itu adalah hal yang kecil bagi seorang Pangeran Kegelapan. Sekarang katakan siapa yang menyuruh kalian dan apa motif kalian menyerang Academy. "
" ALEXA , kepala sekolah Axton Academy. " jawab penyusup itu.
Tentu saja pernyataan itu membuat Druff sangat sangat terkejut. Ia tidak pernah menduga bahwa pemimpin Academy mempunyai niat terselubung.
" Jangan bohong!! Katakan yang sebenarnya!! " pinta Druff pada para penyusup itu, nampaknya ia sedikit tak percaya.
" Untuk apa kami berbohong jika nyawa kami taruhannya. Wanita licik itu ingin menemukan gadis pengendali red diamond. Dia ingin menguasai 3 dunia. "
" Brengsekk!!! " umpat Druff.
" Jadi Alexa tau gadis pengendali red diamond itu ada di Academy ini. " bathin Druff.
" Apa kalian tau siapa gadis itu? " tanya Druff semakin mengintimidasi para penyusup itu.
" Kami tidak tau, tapi yang kami tau gadis itu mempunyai aura yang berbeda. Hanya sedikit orang yang bisa membaca aura gadis itu. Karena itu kami dikirim ke Academy karena salah satu dari kami bisa membaca Auranya. "
Mata Druff membelalak. Ia tak menyangka jika penyusup bodoh seperti mereka bisa membaca aura gadis pemanggil red diamond.
" Siapa diantara kalian yang bisa membaca aura gadis itu? "
" Gue. " jawab Axel salah satu dari penyusup itu.
Druff mendekati Axel, ia menundukkan tubuhnya dan memasang wajah dengan ekspresi siap membunuh.
" Saat bertarung, apa kau sempat membaca aura gadis pemanggil red diamond? "
" Ya. Gue sempat merasakan aura gadis itu, tapi itu sebelum auranya bercampur dengan aura hitam. "
" Aura hitam? "
" Ya, aura yang sama seperti yang gue rasakan saat ini. " jawab Axel.
Deeegggg
KAMU SEDANG MEMBACA
The Axton Academy
FantasyAzkia Lauren Alexander berpetualang mencari Mommy-nya di Hutan Desa Sebrang. Hingga sampai membawanya masuk ke dalam sebuah Academy yang sangat asing. Academy yang banyak menunjukkan keanehan dan berhasil membuat Azkia pusing dengan banyaknya deret...