"Masing-masing kita punya kelebihan dan kekurangan. Tapi bisa saling melengkapi itulah kesempurnaan. "
-Druff n Kia
Derap langkah kaki mulai terdengar gelisah, banyak pasang kaki itu mulai melebarkan langkah. The Cadion terus menyusuri hutan itu mengikuti arah terbenamnya matahari. Pukul 4 sore, sang mentari mulai membenamkan diri.
Sudah 1,5 jam mereka berjalan, tapi belum juga ada tanda-tanda keberadaan perkampungan para kurcaci.
" Kita istirahat dulu dibawah pohon besar itu. " tunjuk Kevin pada pohon besar nan kekar yang berada tak jauh dari tempat mereka berdiri.
The Cadion mendudukkan tubuh mereka, menegak sedikit air minum yang mereka bawa. Meskipun keringat-keringat mengucur banyak, nampaknya semangat itu makin membara.
Mereka mengobrol sejenak membahas tentang petualangan kali ini. Tak terkecuali, menganalisa peta untuk mengetahui jalan mana yang bisa membawa mereka dengan cepat menuju ke tempat Red Diamonds. Diantara obrolan-obrolan itu, Arga menyadari ketidakhadiran Druff.
" Oh iya Kia, katanya Druff ikut? "
" Emm.. nyusul mungkin, " jawab Kia ragu karena sebenarnya dirinya juga tidak tahu kemana pria itu.
Disaat mereka mulai membaringkan tubuh, terdengar samar-samar suara gesekan rerumputan dengan 'sesuatu' , menyebabkan The Cadion kembali waspada.
" Suara apa itu? Apa ada orang selain kita? " tanya Tari yang mulai menajamkan mata menatap sekelilingnya.
" Hati-hati"
Sreekk... Sreekk.. Sreekk..
Suara itu semakin terdengar jelas. Kelihatannya 'sesuatu' itu semakin dekat dengan The Cadion.
" Waspada! " perintah Kevin pada yang lainnya.
The Cadion mengedarkan pandangan lebih jauh. Menyiapkan ancang-ancang, bersiap jika bahaya menyerang.
Dari arah timur, 2 serigala berlari ke arah mereka. Serigala dengan mata yang begitu tajam dan siap menerkam.
" Sepertinya mereka bukan serigala biasa. " telisik Arga.
" Dira, lo bawa Kia menjauh dari pertarungan. Sedangkan yang lainnya, kita hadepin bareng-bareng serigala ini. " pinta Kevin.
Dira membawa Kia menjauh dari tempat mereka akan bertarung. Sedangkan Kevin, Arga, Tari dan Tiara bersiap melawan 2 serigala itu.
Loncatan pertama sang serigala berhasil dihindari oleh mereka berempat. KATT (Kevin-Arga-Tari-Tiara) mengeluarkan weapons mereka masing-masing.
Sriingg...
Tari mengeluarkan samurai pedang katana dari sarungnya. Ia bersiap menghadapi serangan serigala didepannya itu. Sedangkan di tangan kanan Tiara, pisau granblue miliknya siap dilayangkan ke arah serigala satunya.
Hyaakkk...
Kevin-Tari sama-sama bertarung melawan serigala 1 dengan pedang milik mereka. Serigala itu begitu gesit, hingga tebasan milik Kevin maupun Tari berhasil ditepis. Gerakan serigala itu juga cepat, hampir saja Kevin dan Tari terkena cakaran dari cakar serigala itu. Tapi untungnya , mereka berdua berhasil menangkis dengan weapons yang mereka miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Axton Academy
FantasyAzkia Lauren Alexander berpetualang mencari Mommy-nya di Hutan Desa Sebrang. Hingga sampai membawanya masuk ke dalam sebuah Academy yang sangat asing. Academy yang banyak menunjukkan keanehan dan berhasil membuat Azkia pusing dengan banyaknya deret...