BAB 63

21 1 0
                                    

"Kamu mau pesen apa, Hon?"

"Devian!" bisik Ayasha menahan emosi karena malu, apalagi teman-teman sekolahnya dulu sedang memperhatikannya dengan Devian.

"Aku Chocolate Muffin sama orange juice!"

"Okay, saya pesan satu Chocolate Muffin, satu croissant, satu sandwich, dan dua orange juice!"

"Baik, Tuan mohon ditunggu sebentar!" ucap Dion, salah satu waiter.

"Oke!"

"Terima kasih!" ucap Ayasha menatap salah satu temannya yang bernama Dion.

Lalu Dion Sang Waiter dan staf yang lain pergi menuju meja pemesanan.

"Devian, apa itu tadi?"

"What, Honey? What's wrong?(Apa, Sayang? Apa yang salah?)"

"Kamu pasti tau mereka, Dev!"

"Of course, aku tau segalanya tentang pacarku!"

"Tapi enggak gitu, Devian! Mereka temen temen...."

"So? Mereka profesional, gak apa apa!" Potong Devian.

Lalu, Devian mendapatkan telepon.

"Sebentar, Hon dari Michael!"

"Yaudah, angkat aja tapi jangan pake Honey Honey ke aku gitu akh!"

Ucapan Ayasha hanya dibalas kekehan Devian. Lalu pria itu pergi ke tempat yang agak jauh dari tempat duduknya sehingga Ayasha tidak bisa mendengarkan pembicaraan Devian.

Hal itu membuat Ayasha sedikit penasaran dengan pembicaraan Devian dengan Michael.

Ayasha tiba-tiba terpikir hal negatif tentang Devian. Tapi Ayasha langsung tersadar lalu menatap laut yang airnya belum terlihat jelas biru safir karena waktu masih terlalu pagi.

Dua runner tadi sekaligus temannya datang ke meja Ayasha.

"Hei, Gibran, Nindy!" sapa Ayasha.

"Hai, Ayasha!" Sapa Gibran pelan.

"Hai, Ayasha maaf kami gak bisa nyapa Kamu lama lama, Pak Bos nyuruh kami untuk profesional!" ucap Nindy juga pelan. Gibran mengangguk-angguk.

"Oh, oke!"

"Oh, iya, senang Kamu pulang ke sini, bawa pacar bule lagi!" lanjut Nindy.

Ayasha tersenyum, lalu Nindy memberikan kertas berisi nomor ponselnya sebelum keduanya pergi setelah menaruh makanan pesanan Ayasha dan Devian.

Tanpa menunggu Devian, Ayasha langsung memakan sarapannya. Tidak peduli nanti Devian akan marah atau tidak.

Siapa suruh ninggalin jauh-jauh cuma buat angkat telepon dari sahabat!

Sebuah pesan muncul di layar ponsel Ayasha.

Alesia
Hai, Asha! Di Indonesia udah pagi, ya? Di sini masih jam setengah satu, aku enggak bisa tidur, ada dua bayi yang nangis terus dari jam sebelas di samping kamarku. Btw Kamu lagi ngapain?

Ayasha membalas pesan dari Alesia.

                                                       Ayasha
Hai, Alesia! Uhhh I miss You sooooo much, go back here, please! Aku lagi sarapan sekarang di restoran yang ada di apartemen Devian.

Alesia
Wow! Aku kira Kamu bakal pulang kemarin malem! Oh iya! Aku udah dapat izin dari dosenku kalau aku akan datang ke acara wisudamu...uhhh perjuangan sekali aku mendapatkannya!

All You Need To Know (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang