BAB 64

24 1 0
                                    

Dua hari kemudian...

"Masalahnya belum selesai?"

"...."

"Ohh."

"...."

"Iya."

"...."

"Iya!"

"...."

"Gak, gak ada apa apa, aku cuma penasaran kenapa lama."

"...."

"Ih, geer banget, yaudah, aku mau lanjut bantu Bapak, bye!"

"...."

Ayasha menutup teleponnya.

Sudah dua hari semenjak Devian kembali ke Amerika Ayasha lebih sering berada di rumahnya dan membantu kedua orang tuanya.

Pagi hingga siang membantu sang ayah mengurus ladang, sore  hingga malam membantu sang ibu membereskan rumah dan memasak untuk makan malam.

Kedua orang tua Ayasha pun sudah tau bahwa putri mereka akan segera melaksanakan wisudanya.

Saat pertama kali keduanya mendengar kelulusan Ayasha, mereka tidak berhenti-hentinya menangis terharu. Adik-adik Ayasha pun ikut terharu mendengar kabar tersebut.

Selain memberitahu kabar kelulusannya pun Ayasha juga sedikit menceritakan bahwa Alesia akan hadir di acara wisudanya.

Ayasha berhasil menghindari pertanyaan-pertanyaan dari keluarganya mengenai masalahnya selama di Jakarta dan pertemuannya dengan Devian pertama kali.

Tapi Mira dan Naura, kedua adik Ayasha, mengetahui masalah Ayasha. Ayasha hanya menceritakannya kepada kedua adik perempuannya itu karena Ayasha tahu bahwa kedua saudarinya adalah orang yang tidak mudah menyebarkan cerita mengenai masalahnya, mereka handal dalam menyimpan rahasia.

Jadi, mereka bertiga berkerja sama menghindari sekaligus menutupi masalah Ayasha agar tidak diketahui oleh kedua orang tua mereka dan kedua saudara laki-laki mereka.

Dan kini, Ayasha baru saja selesai memasak cah kangkung kesukaan adik-adiknya. Ia lalu meletakkan piring berisi cah kangkung itu di atas meja makan.

"Wih, cah kangkung!" Ucap Nathan lalu langsung mengambil setengah porsi cah kangkung yang membuat ketiga saudaranya yang lain teriak heboh.

"Hehehe, iya iya," ucapnya sambil tertawa lalu mengembalikan sedikit porsi ke piring awal.

Mereka semua pun lalu menikmati makan malam dengan tenang dan sedikit candaan dari sang ayah.

----------------------------------------------

Setelah semuanya selesai makan, Nathan, David, Mira, dan Naura kembali ke kamar mereka. Sementara ketika Ayasha ingin masuk ke kamarnya, tiba-tiba ia dipanggil oleh sang ayah.

"Asha!"

"Iya, Pak?" Ia menegokkan kepalanya.

"Ke sini sebentar!" pinta Thomas yang diangguki Karina.

Ayasha pun menghampiri sang ayah.

"Kenapa, Pak?"

"Duduklah!" Ayasha menurut.

Thomas menatap Ayasha serius. Ia terdiam sebentar hingga mendengar suara pintu kamar tertutup rapat.

"Kamu tahu tentang kakek nenekmu?" tanya Thomas pelan, sangat pelan.

"Kakek nenek? Enggak! Emang Asha masih...."

"Iya, kakek nenekmu masih hidup! Mereka masih sehat."

All You Need To Know (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang