PART 2. Club De Musica

73.4K 4.2K 55
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Klub Musik~

Saat ini di kelas XI A tengah jam kosong karena gurunya sedang rapat setelah memberi tugas pada kelas tersebut, jadi setelah murid sekelas selesai mengerjakan tugas, mereka pada bersantai tapi tidak berisik mengganggu kelas lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini di kelas XI A tengah jam kosong karena gurunya sedang rapat setelah memberi tugas pada kelas tersebut, jadi setelah murid sekelas selesai mengerjakan tugas, mereka pada bersantai tapi tidak berisik mengganggu kelas lain. Ada yang tidur, main game, atau mengobrol sesama teman.

Beda dengan Agatha dan teman-temannya mereka sedang membahas Klub yang akan dimasuki oleh Agatha nanti.

"Agatha, kamu pengen masuk klub apa?" tanya Tirsa.

"Aku suka musik, jadi kupikir aku akan masuk Klub Musik saja," jawab Agatha sambil tersenyum.

"Kau yakin?" tanya Maita memastikan.

"Iya, memang kenapa?" beo Agatha.

"Ah tidak apa-apa si, hanya saja yang jadi ketua Klub Musik itu kak Liano, aku hanya khawatir padamu," ucap Maita lagi.

"Ya tidak apa-apa kurasa selagi aku tidak mencari masalah dengannya kan, kupikir akan baik-baik saja," ucap Agatha menenangkan.

"Iya, jangan khawatir Ta selama Agatha jadi anak baik dan tidak membuat masalah semua akan baik-baik saja," Ucap Tirsa pada Maita.

"Toh terlepas dari sikap buruk kak Liano, Klub Musik selalu memenangkan lomba dan membanggakan sekolah ini," sambung Tirsa.

Saat mereka sedang asik membahas tentang klub, ada seorang murid yang menghampiri mereka.

"Hola, parece muy divertido de qué estás hablando?"(halo, sepertinya seru sekali apa yang kalian bahas?)tanyanya.

" Oh hai Raf, kita sedang membahas klub yang akan dimasuki Agatha," ucap Tirsa.

"Oh ya Agatha perkenalkan ini Rafael Salvador, dia ketua kelas disini," ucap Maita memperkenalkan.

"Halo Agatha, saludos," (salam kenal)ucap Rafael mengulurkan tangan.

"Halo, salam kenal juga semoga kedepannya bisa berteman baik," ucap Agatha sembari menerima uluran tangan Rafael dan tersenyum.

"Iya emmm," ucap Rafael agak gugup karena senyum manis Agatha.

"Kalo ada masalah apapun kau bisa minta bantuan padaku," ucapnya lagi.

Tirsa dan Maita hanya melirik mereka saja dan tau kalo Rafael mulai menyukai Agatha.

"Ehem, tolong ya kalo mau romantis-romantisan inget tempat kita masih disini lo, itu tangannya gak dilepas," ucap Tirsa.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang