PART 23. Celoso🔞

61.8K 1.4K 9
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Cemburu~
Terdapat adegan yang cukup dewasa, jadi bijaklah dalam membaca.

Di sebuah ruangan kelas yang sudah sepi hanya ada kedua manusia disana, dengan si gadis yang menangis tersedu-sedu dan sang pria yang mencoba menenangkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah ruangan kelas yang sudah sepi hanya ada kedua manusia disana, dengan si gadis yang menangis tersedu-sedu dan sang pria yang mencoba menenangkannya.

Benar, mereka adalah Agatha dan Liano.

"Sudah!!! aku tidak suka air matamu mengalir untuk pria lain," ucap Liano.

"Kenapa kau melakukannya?" tanya Agatha dengan masih terisak.

"Sudah kukatakan sebelumnya-kan aku ini pecemburu, tapi kau masih saja mendekatinya," ucap Liano.

"Tapi, kami tadi hanya mengerjakan tugas bersama," jawab Agatha berusaha menjelaskan.

"Aku tidak menerima alasan apapun, kalo aku bilang dia salah berarti perlu kuhukum," bantah Liano.

"Kau kejam!" ucap Agatha.

"Aku tahu, makanya jika tidak ingin mereka celaka patuhi aturan yang kubuat, kau tahukan aku tidak suka dibantah tapi kau selalu saja membangkang, dasar keras kepala!" ucap Liano lagi seraya mempererat pelukan pada gadisnya.

"Jika kau masih ingin melihatnya merasakan dunia lagi kau tak boleh berbicara ataupun menatapnya sekalipun, paham!" itu bukanlah pertanyaan melainkan perintah yang mutlak.

"Iya," jawab Agatha dengan yakin, karena tidak ingin terjadi sesuatu yang lebih buruk kepada teman sekelasnya itu.

"Good girl, now kiss me!" sembari menunjuk bibirnya.

Dengan patuh Agatha mencium Liano karena melawanpun tak ada gunanya. Agatha melingkarkan tangannya di leher Liano dan Liano memegang tengkuk Agatha untuk memperdalam ciumannya, mereka saling bertukar sali*a dan mengabsen deretan gigi masing-masing, merasakan ciuman Liano yang semakin menggebu-gebu padanya membuat Agatha mulai kehabisan napas, lantas Agatha memukul dada Liano untuk menyelesaikan ciuman mereka.

Tahu gadisnya mulai kehabisan napas, Liano-pun menyudahi ciumannya.

"Its so sweet, i want more." ucap Liano dan hal tersebut membuat Agatha merona. Lantas Liano mulai mengecup dan membuat kiss mark di leher gadisnya, dan disela-sela kecupannya Liano menyeringai.

'Tu eres mia bebe, ahora y para siempre.' (kau adalah milikku syg, sekarang dan selamanya) ucap batinnya penuh dengan obsesi.

Jadi apa yang sebenarnya terjadi?? Mari kita flashback kejadian sebelumnya!!

Flashback ON
Hari ini kelas Agatha mengadakan tugas kelompok bersama, dan kelompoknya dipilih secara acak oleh Bu Lily.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang