DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Rindu~Hari minggu ini Agatha sendirian saja menghabiskan weekend-nya tanpa Liano.
Disebabkan karena pria itu harus bekerja karena ada meeting mendesak yang tidak bisa ditunda.
Rasanya Liano ingin melarikan diri saja lalu menemui gadis cantiknya itu, tapi dia tidak bisa meninggalkan pekerjaan yang diberikan oleh Papanya dikarenakan dia adalah calon penerus.
Jadilah Liano hanya bisa merindukan gadisnya tersebut.
Pagi ini Liano harus menandatangani berkas-berkas dan mengeceknya, kemudian siang sampai malam ada meeting dan bertemu dengan klien.
Jadwalnya benar-benar padat sampai dia hampir gila karena tak bisa melihat gadisnya sebentar saja.
Dia hanya bisa menggunakan ponsel khusus dari Papanya, dimana isinya hanya nomer-nomer klien dan segala hal yang berhubungan dengan perusahaan.
Dan ponsel pribadinya disita oleh Papanya agar ia bisa fokus pada pekerjaannya.
"Oh demi apapun, aku benar-benar akan gila setelah ini." ucap Liano lirih.
"Ada mengatakan sesuatu, tuan?" tanya Dirga, asisten pribadi Liano yang sekilas mendengar dumelan bosnya itu.
"Tidak ada, urus saja semua ini agar lebih cepat selesai!" perintah Liano.
"Baik," ucapnya patuh.
Pindah ke sisi Agatha, saat ini gadis itu tengah menyiram tanaman disamping rumahnya. Dan Ayahnya yang sedang besantai sambil membaca koran dengan secangkir kopi di halaman belakang.
Lagi nyiram tanaman aja tetep cantik😣😕
Selesai dengan acara menyiram tanaman, Agatha masuk dan mulai membersihkan diri, mandi dan berdandan ala kadarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mi Obsesión Contigo [END]
RomanceFOLLOW SEBELUM BACA, THANKS😘 ⚠WARNING⚠ ⚠Mengandung kata-kata kasar ⚠Obsesi berlebih ⚠Bukan untuk ditiru ⚠Beberapa adegan terdapat unsur 🔞 bagi anak dibawah umur harap sadar diri. Agatha Mireia Leandro murid pindahan dari China ke Spanyol atas perm...