PART 25. Me Gusta Tu Vanidad

21.1K 1.1K 11
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Aku Suka Kebohonganmu~

Agatha sudah naik kelas sekarang, dia kelas XII saat ini, Liano sudah lulus beberapa bulan lalu dan sedang kuliah, juga sudah mulai mengurusi tentang perusahaan keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agatha sudah naik kelas sekarang, dia kelas XII saat ini, Liano sudah lulus beberapa bulan lalu dan sedang kuliah, juga sudah mulai mengurusi tentang perusahaan keluarganya.

Sesibuk apapun dirinya, Liano tak pernah absen sekalipun ketika menjemput Agatha pulang sekolah.

Agatha jadi lebih berbeda entah sejak kapan, tapi sekarang dia jadi lebih pendiam, susah didekati, dan hanya berbicara seperlunya saja.

Kedua teman dekat Agatha juga merasa aneh dengan perubahan Agatha, tapi mereka hanya bisa menerima Agatha seperti apapun keadannya karena itulah gunanya seorang teman, mereka juga sudah berbicara pada Agatha, tapi Agatha hanya bilang bahwa semuanya baik-baik saja.

Mereka hanya bisa pasrah setelahnya.

Agatha tidak sekelas lagi dengan Rafael, pria itu sudah baik-baik saja setelah kejadian yang hampir merenggut nyawanya.

Pelaku yang sudah menabrak Rafael ketika itu sedang mabuk, dan tidak ditemukan bukti apapun bahwa ada unsur kesengajaan atau orang yang menyuruhnya.

Jadi pihak berwajib hanya mengatakan bahwa hal tersebut memang murni kecelakaan.

Haaa kau percaya itu? Tentu saja tidak. Hanya Agatha, Liano dan mungkin bawahannya saja yang tahu, kebenaran dari insiden kecelakaan tersebut.

Liano yang menempatkan gadisnya itu agar tidak sekelas lagi dengan Rafael, dan memilihkan kelas yang jauh darinya.

Jadi sekarang Agatha berada di kelas XII A, sedangkan Rafael berada di kelas XII G. Agar kemungkinan bisa bertemu kecil karena jarak kelas yang lumayan jauh, walau tidak bisa dipungkiri kemungkinan bertemu masih ada.

Saat ini ketika kelas sedang jam kosong, Agatha sedang berada di taman belakang sekolah karena Rafael yang memohon untuk bertemu sebentar, walau Agatha sudah menolak karena dia tahu bahwa dia selalu diawasi, tapi Rafael benar-benar memohon untuk berbicara sebentar.

Mau tidak mau karena sudah merasa kasihan pada Rafael, Agatha pun menyetujui permintaannya.

"Maaf, sudah lama menunggu?" tanya Rafael basa-basi.

"Langsung to the point saja!" ucap Agatha.

"Emm baiklah, kau berubah." ucap Rafael tiba-tiba.

Agatha tertegun sejenak mendengarnya, kemudian menormalkan ekspresinya kembali.

"Memang apa urusannya denganmu?" tanya Agatha tak suka.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang