PART 36. Nuevo Jefe

22K 1.1K 22
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Bos Baru~

Agatha akhirnya bisa merasa bernapas lebih lega walau hanya sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agatha akhirnya bisa merasa bernapas lebih lega walau hanya sebentar.

Dia diperbolehkan untuk kekantor setelah hampir seminggu terkurung dengan Liano di apartemennya.

Agatha merasa aneh kenapa tiba-tiba saja Liano mengijinkannya untuk kekantor tapi dia tak ingin menghiraukannya.

Dia akan pergi meminta bantuan pada Ayah dan Ibunya setelah kerja, ataupun jika Liano menjemputnya dia bisa mencoba kabur tanpa sepengetahuan Liano bukan.

Agatha sedang bersiap-siap mengurusi segala berkas dan hal-hal yang perlu di sampaikan pada bos barunya nanti.

Dia berharap bos barunya akan baik juga ramah padanya.

Setelah mendengar kabar bahwa bos barunya sudah sampai dan sedang dalam perjalanan ke atas, Agatha segera berdiri dan menuju ke samping lift untuk menyambut bos barunya.

Ketika pintu lift terbuka Agatha buru-buru menunduk untuk memberi hormat pada bosnya tanpa melihat terlebih dahulu wajahnya.

"Selamat datang, bos." ucap Agatha sopan.

Bos baru tersebut hanya diam tanpa membalas sapaan Agatha padanya.

Lalu dia berjalan kedepan Agatha dan terdiam.

Membuat Agatha bingung sendiri, apakah dia melakukan kesalahan?

Agatha melihat dari bawah menuju ke atas, bisa dilihat bahwa bos barunya ini masih muda, gagah, rapi dengan setelan jasnya, dan wangi yang maskulin.

Agatha merasa tak asing dengan parfum yang digunakan bosnya ini.

Dan ketika dia mendongak untuk melihat wajahnya barulah Agatha dibuat ternganga karena terkejut.

Kenapa dia disini??

Agatha tak tahu harus bicara apa, dia bingung dan mematung ditempatnya.

"Li—liano." beo Agatha.

"Husst, aku bosmu disini mi amor, jangan campurkan urusan pribadi dengan pekerjaan!" titah Liano pada Agatha sembari menempelkan jari telunjuknya pada bibir gadisnya.

"Mari bekerja sekertarisku yang manis," ucap Liano lagi sambil mengedipkan mata genit pada Agatha.

Setelah Liano berjalan masuk keruangannya, barulah Agatha berani berucap.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang