PART 32. Cambio

20.2K 1.1K 30
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Perubahan~

4 tahun berlalu dengan sangat cepat, Liano berubah menjadi pria dewasa yang memikat semua gadis yang melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 tahun berlalu dengan sangat cepat, Liano berubah menjadi pria dewasa yang memikat semua gadis yang melihatnya.

Parasnya yang tampan, juga kekayaan yang dimiliki membuat para wanita berlomba-lomba memenangkan hatinya.

Tapi Liano cuma menganggap para wanita itu tak lebih dari seekor lalat, pengganggu dan membuang-buang waktu jika diurusi.

Tapi berbeda dengan gadisnya yang selalu dia rindukan selama ini. Membuatnya tak pernah bisa tidur tenang setiap malam.

Liano sudah dipercaya Papanya untuk menjadi seorang CEO diusia mudanya, karena memang dia memiliki kemampuan untuk jabatan tersebut.

Sedangkan Papanya sekarang lebih memilih menyerahkan segala urusan pekerjaan pada putra semata wayangnya, dan menikmati masa-masa damai bersama istri tercinta.

Liano sekarang lebih memilih tinggal di apartemen pribadinya dibanding Mansion keluarganya.

Dia terlalu tidak suka jika Mamanya nanti terlalu ikut campur dengan hidupnya, karena terkadang Mamanya itu suka sekali menjodoh-jodohkan Liano dengan anak temannya, membuat Liano sangat jengah.

Selama 4 tahun tentu saja Liano lewati dengan banyak hal yang terjadi dan berubah, terutama sekarang pria itu menjadi lebih kejam, irit bicara, dan tak suka dibantah.

Dia menjadi bos dari perdagangan senjata ilegal secara diam-diam, tujuannya bukanlah uang tapi mendapatkan informasi lewat jalur dalam.

Dan akhirnya berita yang selalu dinanti-nanti Liano datang, dia berhasil mendapatkan lokasi gadisnya saat ini.

Sangat susah memang karena ternyata gadisnya adalah seorang hacker yang sangat handal menyembunyikan keberadaannya.

Tapi Liano sekarang sudah mengerti jalan pikiran gadis kecilnya itu, hanya sekarang tinggal menunggu waktu yang pas untuk menangkap 'kelinci liar' yang nakal itu kembali.

Liano berdiri di balkon apartemennya sembari meminum segelas wine merah, dan menyunggingkan senyum puas atau lebih tepatnya sebuah seringai yang menyeramkan bila dilihat orang lain mampu membuat merinding.

"Kita memang ditakdirkan bersama mi amor, mau sekuat apapun kau kabur aku akan selalu menemukanmu, karena sekarang kau tidak lebih dari seekor kelinci yang sedang diintai pemangsanya." ucap Liano, lalu meneguk wine tersebut dalam sekali tegukan.

Setelahnya dia masuk kedalam dan menyiapkan hal-hal apa saja yang perlu digunakan untuk menangkap 'kelinci liar yang manis'.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang