Mi Obsesión Contigo [END]

PART 12. Plan De Escape

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Rencana Kabur~

Di dalam rumah, lebih tepatnya villa tengah hutan milik Liano terdapat 4 bodyguard dan 4 pembantu disana, hutan lebat yang hanya memiliki satu jalan keluar yaitu melalui udara, karena tidak ada jalan darat disana kalaupun nekat kabur kehutan hanya akan tersesat saja. Belum lagi kemungkinan bertemu dengan hewan buas.

Agatha begitu gelisah memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi bila dia kabur dari sini, bagaimana cara keluar dari sini?ada Liano juga bawahannya yang mengawasi 24 jam, jika kabur lalu masuk hutan hanya kecil kemungkinan dia dapat keluar!kalaupun berhasil keluar lalu bagaimana selanjutnya?hei ini hutan kawan, memang siapa yang akan dia mintai tolong jika berhasil kabur?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut begitu membuatnya pusing, Agatha mengacak rambutnya frustasi.

Liano masuk kekamar gadisnya dan melihat Agatha yang mengacak rambutnya sendiri mencoba menghentikannya.

"Mi amor, hentikan!nanti rambutmu kusut, rambutmu adalah salah satu hal yang paling kufavoritkan." ungkapnya, lalu merapikan rambut Agatha kembali.

Agatha hanya mendengus dan membuang muka.

"Aku ingin pulang," ucapnya.

Liano tak menanggapi ucapan Agatha itu dan lebih memilih membawa Agatha untuk sarapan dilantai bawah.

Mendudukkannya dikursi dan pelayan mulai menghidangkan makanan.

Agatha makan dengan kesal sambil mencibir Liano dalam hatinya.

'Dasar, sesuka hatinya sendiri,awas aja nanti kalau aku udah keluar dari sini bakal aku aduin sama pakpol dan Ayah, semoga dia dihukum penjara seumur hidup!' batinnya kesenangan.

Disekolah semua orang bungkam dan juga bingung antara kasihan dengan Ayah Agatha yang memohon pada murid juga guru disana untuk memberitahu soal anaknya, tapi mereka juga takut pada Liano karena siapapun yang menentangnya pasti tidak akan hidup tenang.

Tirsa juga Maita yang tak tega pun akhirnya membantu Ayah Agatha, mereka bilang bahwa hilangnya Agatha berhubungan dengan Liano. Tentu mereka juga khawatir pada teman mereka itu, Ayah Agatha juga marah dibuatnya, tapi dia harus mencari bukti terlebih dahulu agar bisa menangkap Liano.

Tanpa mereka sadari semua percakapan mereka didengarkan oleh Victor dan Nardo, mereka langsung memberitahukannya pada Liano. Walaupun mereka tahu perbuatan Liano tidak benar, tapi mereka tahu hanya Agatha yang bisa merubah Liano sekarang. Yah semoga saja.

Saat selesai sarapan, Liano mengajak Agatha untuk sedikit berkeliling hutan.

"Ini hutan milikku mi amor, hutan dan seisinya adalah milikku, tapi tenang saja tidak ada hewan buas atau berbahaya disini, tentu aku tidak ingin kau terluka atau diterkam makhluk buas ketika mencoba melarikan diri!!" ucapnya sembari tersenyum yang membuat Agatha bergidik.