Mi Obsesión Contigo [END]

PART 13. Todo Sobre Usted

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Semua Tentangmu~

Setelah acara kabur yang 'gagal' beberapa hari lalu, Agatha sekarang lebih penurut dan tidak membangkang agar bisa kembali lebih awal, mereka sudah disana selama 5 harian.

Jika kalian bertanya apa tidak ada yang mencari?tentu ada!Ayah Agatha saja tepatnya, jika kalian bertanya kenapa?itu karena Liano sudah bilang pada orangtuanya jika dia sedang berlibur, hem pintar sekali bukan?

Anak orang main dibawa aja sampai membuat orangtuanya uring-uringan tanpa kabar.(untung ganteng, kalo gak udah tak hiiih pokoknya😬okay abaikan).

Sekarang Agatha sedang ngemil macaron yang dibuat pembantu Liano di villa itu, dan Liano yang terus saja memandangnya sambil tersenyum.

Agatha hanya mengabaikannya dan terus saja makan.

Intinya prinsip yang dia miliki adalah...
'Perut kenyang, hati senang.'
(Hem, ada yang setuju dengan Agatha?Author si setuju bgt!! soalnya kalo laper bawaannya emosi mulu😂).

"Kenapa makan mulu tapi gak temben si?" tanya Liano dengan gemas sambil mencubit hidung Agatha.

"Ya baguslah!inikan impian semua perempuan, hobi makan cita-cita pengen kurus!!kamu cowok mah mana ngerti." jawab Agatha.

"Kalo begitu makan yang banyak, kau kelihatan sangat cantik ketika makan!!" suruhnya.

"Ih, belajar gombal darimana itu?gak baper, wleee." ucap Agatha lagi sambil menjulurkan Lidahnya.

"Gak gombal mi amor(sygku), tapi aku mengatakan fakta," balasnya sembari mengusap pipi Agatha.

Selesai menghabiskan camilannya, Liano mengajak Agatha ke rooftop villa tersebut, disana ada kolam renang outdoor dan helikopter milik Liano, juga tempat yang nyaman utuk bersantai sembari melihat pemandangan asri hutan.

Agatha begitu terperangah dan kagum dibuatnya, ternyata pemandangan dari atas sangat indah, hutan yang masih asri, suara burung, dan angin kencang yang menyejukkan.

Agatha merentangkan tangannya sembari menikmati angin sepoi-sepoi dan Liano yang memeluknya dari belakang.

"Apa kau membawaku kesini menggunakan helikopter itu?" tanya Agatha.

"Memang apalagi," ucap Liano sembari menumpukan kepalanya dipundak Agatha.

"Kenapa kau melakukannya?tidak mungkin hanya karena aku memarahimu waktu itu kan?" tanya Agatha pada Liano.

"Tidak!aku hanya mewujudkan salah satu impianmu!" jawaban Liano membuat Agatha bingung.

"Hah?" beo Agatha.

"Bukankah kau menulis dalam diarymu bahwa kau ingin pergi liburan di villa tengah hutan, dengan pemandangan asri, tenang, nyaman, dan menikmati banyak camilan sambil bersantai!" ungkapnya.