Mi Obsesión Contigo [END]

PART 8. Mansión De Reyes

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Mansion Reyes~

Kringgg.....(bunyi bel pulang)

Jadi saat ini Agatha akan mengunjungi rumah Liano, tentang Ayahnya dia sudah tahu Liano setelah dibujuk Agatha, Ayahnya memberi izin padanya tapi harus pulang sebelum jam 8 lebih.

Liano begitu tenang menyetir sedangkan Agatha sudah gugup sedari tadi, tahu kegelisahan gadisnya Liano menggenggam tangannya sesekali mengecupnya, Agatha menarik tangannya tapi tidak bisa akhirnya hanya membiarkan Liano menggenggamnya.

Mereka kesana dengan Victor dan Nardo juga, tapi mereka sudah kesana terlebih dahulu karena Liano mengantar Agatha untuk ganti baju sebelumnya.

"¿Estás nervioso?" (apa kamu gugup)tanyanya, oh apakah hal tersebut perlu ditanyakan tentu saja gugup rasanya seperti pengen ketemu mertua aja ehhh.

"Sí!" (iya)balas Agatha.

"Tenang saja, Mamaku tak akan menggigitmu," ucapnya menenangkan.

"Baru aku ajak main kerumah aja gugup, gimana nanti jika kuajak minta restu!" ucap Liano lagi.

"Haha, ya kita kan tidak tahu kapan hubungan ini akan bertahan?" tanya Agatha sambil tertawa canggung.

"Kau hanya boleh jadi milikku seorang, tak akan ada yang memisahkan kita bahkan takdir sekalipun, jika takdir kita tidak bersatu akan ku lawan takdir itu agar kita bersama, selamanya!" ucap Liano lagi dengan penuh keyakinan. Ah lebih tepatnya sekarang dia terlihat begitu terobsesi pada Agatha dan tentu saja Agatha merasa takut.

"Ah, kita sudah sampai, mi amor(sayangku)," ucap Liano. Agatha tidak bisa berhenti untuk tidak kagum pada rumah ah lebih tepatnya Mansion Reyes, ini sangat, sangat, sangat luar biasa.

"Tidak perlu tercengang begitu, nanti rumah ini juga akan jadi milikmu Agatha Mireia Reyes, ah namamu akan sangat indah jika ditambah margaku mi amor!" ucap Liano sambil membuka pintu mobil untuk Agatha dan menggandengnya masuk kedalam Mansion.