Mi Obsesión Contigo [END]

PART 30. Solo Amigos

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Hanya Teman~

"Aku."

"Dia."

"Hahahahaha."

"We just friends."

"Solo somos amigos que somos como hermanos, NADA MAS!" (kita hanya teman yang seperti saudara, TIDAK LEBIH!) teriak kami bersamaan. Agatha dan Mattheo.

Setelah sekitar sebulan berlalu, Agatha merasa lebih baik dan kembali ke rutinitas kesehariannya seperti dulu di LA.

Yaitu menyelesaikan tugas hackernya yang tertunda, yang berada di ruang khusus Agatha yang berisi banyak peralatan komputer canggih.

Dia ditemani oleh Mattheo saling bertengkar dan adu mulut karena Mattheo tak sengaja salah pencet yang menyebabkan sistem error.

Pertengkaran mereka yang seperti anak kecil itu disaksikan oleh kedua Ibu Agatha dan Mattheo.

Melihat anak mereka yang begitu akrab, dan mereka rasa sudah cukup umur untuk ke jenjang yang lebih serius.

Jadilah Ibu mereka ingin menjodohkan Agatha dan Mattheo. Mereka yang mendengarnya tentu langsung menolak keras.

"Aduh Mamanya Theo, mereka ternyata udah besar ya." ucap Ibu Agatha.

"Iya, anak-anak emang cepet banget dewasa, padahal kayak baru kemarin gantiin popoknya Theo. Sekarang udah ngerti cinta aja," balas Ibu Mattheo.

Mereka saling pandang kemudian tersenyum dan berkata.

"Jodohin yuk, hahaha." ucap bersamaan Ibu Agatha dan Ibu Mattheo.

"NOOO." tolak Agatha dan Mattheo.

Tapi seolah tak digubris oleh orang tua mereka, orang tua mereka pergi begitu saja sambil membahas resepsi.

"F*ck, gue nikah ma loe. Mending sama orang gila aja." ucap Mattheo pada Agatha.

Buuk

Agatha menendang Mattheo sampai tersungkur.

"Sukurin, emang siapa juga yang mau nikah sama anak Mami yang masih pake bokser Spiderman." ejek Agatha, lalu pergi meninggalkan Mattheo untuk memperbaiki sistemnya yang error.

"Kok tahu si gue masih pake yang Spiderman, malu an*ir." ucap Mattheo lirih.

~Hahaha Superman😄Hello kitty dong biar imut xixixi😳~