Mi Obsesión Contigo [END]

PART 11. Comienzo Del Rechazo

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Awal Mula Penolakan~

Suasana kantin begitu tegang karena kemarahan Liano, hanya gara-gara diabaikan oleh Agatha.

"Kau keterlaluan Liano, takkah kau berpikir ini sudah cukup, aku sudah bersabar dengan tingkahmu yang semena-mena padaku. Tapi haruskah kau juga ingin menghancurkan hidup orang lain seperti itu!!" tuding Agatha pada Liano, dia tidak peduli lagi sekarang menjadi pusat perhatian semua murid dikantin.

Yang ingin dia lakukan sekarang adalah menyelamatkan teman sekelasnya dan dirinya, tapi sepertinya Agatha hanya akan membuat emosi Liano memuncak karenanya.

"Jangan menudingku Agatha, kau ingin jadi gadis pembangkang!!" ucap Liano sambil menahan emosinya, dia mencoba menahan sekuat tenaga agar tidak menyakiti gadisnya sekarang, siapapun hentikan Liano atau dia akan diluar kendali.

Kedua sahabatnya mencoba menengkan Liano, mereka tahu Liano bisa lepas kendali kapan saja.

"KENAPA!KAU INGIN MEMUKULKU HA!" Agatha makin hilang kendali sekarang.

"Turunkan nada suaramu Agatha, aku tidak suka!!" balas Liano dengan tatapan datarnya.

Agatha sebenarnya sudah ketakutan sedari tadi, entah keberanian darimana dia tadi berani membentak Liano.

Merasa ini takkan selesai, Agatha kemudian pergi begitu saja tanpa pamit.

Liano menatap kepergiannya dengan tatapan datar, kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Bawa kekasihku kerumah sekarang!!" perintahnya, ya Liano menyuruh bawahannya untuk membawa paksa Agatha, ehhh lebih tepatnya 'menculiknya'.

'Dia mulai berani membangkang, sepertinya aku harus memulai rencana lebih awal, tapi tak masalah!' ucap batinnya kesenangan.

Agatha dibawa ke 'rumah' oleh bawahan Liano, rumah yang dimaksud Liano bukanlah Mansion Reyes melainkan itu adalah rumah pribadi milik Liano. Yang bahkan orangtuanya tidak ketahui, Liano juga menyuruh bawahan yang dibayar langsung olehnya, bukan bawahan dari Papanya.

Agatha dibawa kesana dalam keadaan pingsan, dan ditaruh dikamar utama tersebut.

Malam hari, 18. 15

Agatha pingsan cukup lama, dia terbangun ketika hari sudah mulai malam.

"Eungh," lenguhnya.

Agatha terbangun dari tidurnya, saat ia melihat ke sekeliling dia berada di sebuah kamar mewah sekarang, dan ini bukan kamarnya!dimana dia?Dia melihat ke sekitar dan menyadari hari sudah malam, Ayahnya pasti khawatir.

Agatha turun dari kasur dan mencoba keluar, ternyata pintunya dikunci. Dia melihat ke jendela kamar yang ditempatinya, dia berada ditengah hutan sekarang, oh apa yang terjadi?pikir Agatha.