PART 3. Mi Obsesion

69.6K 4.4K 144
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Obsesiku~

~Obsesiku~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

07. 30 A. M
Pagi yang begitu cerah seperti suasana hati Agatha, dia sudah tidak sabar menyambut hari ini. Dia menuruni tangga dan melihat ayahnya di meja makan.

"Buenos dias, Padre," (selamat pagi, Ayah)ucap Agatha.

"Buenos días también," (selamat pagi juga)balasnya.

"Makanlah, jangan sampai tidak sarapan ingat maag mu Agatha," ucap Ayahnya memperingati.

"Iya Ayah," balasnya.

Selain hobi main musik Agatha juga hobi makan, buktinya sarapan dia habis sepiring omelete, 5 roti, dan segelas susu. Tapi Ayahnya senang anaknya makan dengan kenyang.

Setelah sarapan dia pamit pada ayahnya untuk kesekolah diantar supir, Agatha tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri.

"Ingat ya jangan bandel, dengerin omongan guru, jangan jajan sembarangan, jangan makan yang terlalu pedas, jangan capek, kalo ada apa-apa langsung hubungi Ayah," ucap Ayahnya panjang lebar.

"Iya Ayah, aku bukan anak kecil yang perlu diingetin mulu," ujarnya cemberut.

"Yaudah sana, ntar telat lagi," ucap Ayahnya.

Setelahnya Agatha menaiki mobil dan pergi kesekolah. Ketika tiba disekolah ternyata sudah ramai oleh para murid, dikelasnya juga sudah sangat ramai tinggal beberapa yang belum masuk, masih diluar kelas.

"Buenos días a todos," (selamat pagi semua)sapa Agatha pada teman-temannya.

"Buenos días también, Agatha," (pagi juga, Agatha)ucap mereka sambil tesenyum padanya.

Agatha juga membalas senyuman mereka dengan senyum manisnya, membuat semua orang terpana dengan senyumnya apalagi bagi murid siswa langsung berbunga-bunga karenanya.

Agatha lalu duduk dibangkunya, disana sudah ada kedua temannya Tirsa dan Maita, mereka lalu memberikan Agatha kertas pendaftaran klub musik padanya untuk diisi dan diberikan pada ketua klub musik ketika pulang.

"Gracias, Tirsa Maita," (terimakasih, Tirsa Maita)ucapnya.

"De nada," (sama-sama)ucap mereka serempak.

"Kapan kalian mengambilkannya?" tanya Agatha.

"Sebelum kau datang," jawab Tirsa. Maita hanya mengangguk.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang