PART 4. Castigo

68.8K 4.1K 74
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Hukuman~

Sejak kejadian dimana seorang Maximiliano Reyes menyatakan hak kepemilikannya pada Agatha, Agatha selalu gelisah dan tidak tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian dimana seorang Maximiliano Reyes menyatakan hak kepemilikannya pada Agatha, Agatha selalu gelisah dan tidak tenang. Tentu hal tersebut disadari oleh pelayan dirumahnya juga Ayahnya sendiri.

"Hey my princess, everything its oke?" (hei putriku, semuanya baik-baik saja?)tanya Ayahnya.

~Tidak~ucap batinnya.

"Yah Ayah, aku hanya sedikit lelah saja," ucapnya. Dia ingin menceritakan pada Ayahnya tapi dia takut, dia tidak akan pernah tahu akan senekat apa kakak kelasnya itu.

"Kalau begitu, istirahatlah lebih awal," ucap Ayahnya.

"Baiklah, aku keatas duluan ya Ayah," balasnya.

"Buenas noches," (selamat malam)ucap Ayahnya.

"Buena noche también," (malam juga)balas Agatha.

Agatha menaiki tangga untuk kekamarnya, dia kemudian merebahkan diri di kasur dan memainkan ponselnya, dia sudah bertukar nomer dengan dua teman barunya. Saat sedang asyik membalas chat grub bersama temannya, sebuah nomer asing mengiriminya pesan.

+34 0826.....
Hola, mi extrañas?
(Hai, merindukanku?)

Anda
AMS?
(Siapa?)

+34 0826.....
Tu amor, Maximiliano Reyes
(Kekasihmu, Maximiliano Reyes)

+34 0826.....
Mañana, vete temprano!
(Besok, berangkatlah lebih awal!)

Setelahnya Agatha menutup ponselnya dan tidak membalas pesan dari Liano, dia takut. (Darimana dia tau nomerku?) batinnya bertanya-tanya.

Esoknya Agatha berangkat lebih awal, tentu hal tersebut membuat orang rumah bertanya-tanya. Agatha tidak sempat sarapan jadilah dia membawa bekal, disekolah pun masih sangat sepi walaupun ada beberapa murid yang sudah datang.

Saat berjalan menuju kelasnya tepat didepan pintu sana Liano menunggunya dengan tangan bersidekap di dada, kemudian berjalan menghampirinya sontak hal tersebut membuat Agatha merasa gelisah.

Liano menarik tangannya dan tanpa aba-aba langsung mengecup bibir Agatha singkat. Tentu hal itu membuat Agatha terkejut.

~Cup~

Agatha bingung dan pikirannya kacau seketika, disana Liano hanya menyeringai melihat respon Agatha yang menurutnya sangat menggemaskan.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang