Mi Obsesión Contigo [END]

PART 6. Grandes Noticias

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Berita Heboh~

Hem dan ya setelah kejadian yang agak uhuk di mobil tadi, Agatha dan Liano sedang dalam perjalanan kerumah Agatha. Liano hanya mengantarnya sampai depan gerbang saja atas permintaan Agatha, awalnya Liano menolak tapi setelah melihat tatapan memelas kekasihnya itu akhirnya Liano hanya menurutinya saja, toh dia juga sudah dapat keuntungan tadi jadi dia mengalah kali ini.

Sebelum turun Liano mengecup kening Agatha sekilas, dan mengucapkan kata yang lebih seperti perintah padanya.

"Besok, aku jemput!!" ucapnya.

Sebelum Agatha sempat protes Liano sudah lebih dulu memplototinya dengan tajam, akhirnya Agatha hanya pasrah dan mengangguk saja.

Melihat gadisnya mengangguk Liano menyunggingkan senyum puas, lalu menyuruhnya masuk kedalam rumah. Setelahnya Liano pergi setelah melihat Agatha masuk kedalam rumah, tanpa tahu bahwa mereka diawasi sejak tadi oleh Ayah Agatha, walaupun Ayah Agatha tidak bisa melihat kedalam mobil Liano karena kaca mobilnya yang gelap, tapi melihat anaknya turun dengan wajah lesu membuatnya paham bahwa putrinya sedang tidak baik-baik saja.

Saat masuk kedalam rumah, Agatha merubah raut wajahnya agar Ayahnya tidak khawatir, ketika masuk dia melihat Ayahnya menunggunya sambil bersedekap dada dan menatap putri semata wayangnya tersebut, seolah sedang ingin membaca pikiran anaknya.

Agatha hanya tersenyum getir melihatnya, memang Ayahnya tidak mudah dibohongi karena memiliki kepekaan berlebih.

"Siapa dia, Agatha?Ayah ingat kau tidak ada membicarakan tentang pria tersebut pada Ayah!" tanya Ayahnya sembari menatapnya intens.

"Di—dia hanya teman Ayah, bukan siapa-siapa, sungguh," ucapnya terbata.

"Ayah tahu kau sedang berbohong, kau tidak ingin Ayah menyelidikinya sendiri kan?" tanya Ayahnya lagi.

"Huff, memang membohongi Ayah adalah hal paling susah ya!" ucapnya sambil menghela nafas frustasi.

Jadi malam itu Agatha harus menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, Ayahnya hanya mendengarkan dengan serius tanpa menyela ucapan putrinya.

Mansion Reyes

Liliana POV
Ketika tadi pagi aku mendapat kabar dari sahabat masa kecil anakku si Victor, aku terkejut setengah mati rasanya senang dan entahlah aku tidak mengerti perasaanku sendiri.

Putra semata wayangku mempunyai seorang kekasih, ya bukan apa, aku hanya terkejut karena dia anak yang dingin dan sulit tersentuh seperti ayahnya, bahkan pada orangtuanya sendiri pun kadang dia hanya bicara seperlunya.