PART 24. Extraño

30.4K 1.1K 8
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Aneh~

Malam ini Agatha susah untuk tertidur, dia hanya tiduran menyamping tetapi susah untuk menutup mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Agatha susah untuk tertidur, dia hanya tiduran menyamping tetapi susah untuk menutup mata. Seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Hufff," Agatha menghela nafas frustasi. Tiba-tiba saja ada yang memeluknya dari belakang.

"Kenapa hm?" tanya Liano.

Terkejut? Tentu saja, iya!!
Agatha terkejut tiba-tiba saja Liano ada di dalam kamarnya, dan sekarang tengah memeluknya. Untung saja dia tidak berteriak, bisa heboh satu rumah nanti.

"Bagaimana kau masuk?" tanya Agatha setelah meredakan keterkejutannya.

"Lewat balkon kamarmu!" jawab Liano enteng.

Agatha hanya terdiam karena dia memang lupa mengunci pintu balkonnya. Hei, ayolah dirumahnya banyak penjaga, tentu saja dia tidak merasa khawatir. Tapi sekarang lihatlah, penjahat yang paling ingin dihindarinya begitu mudah masuk kedalam kamarnya, seperti rumahnya sendiri.

"Sedang memikirkan apa? Sudah malam belum juga tidur, besok bisa kesiangan." ucap Liano.

Agatha hanya menggeleng tidak menjawab pertanyaan Liano.

"Kenapa kesini? Ini sudah malam," tanya Agatha.

"Karena ini malam aku kesini, aku tidak bisa tidur tanpamu." ucap Liano.

"Bagaimana jika Ayah tahu?" tanya Agatha kembali.

"Ya sudah, memang harus bagaimana," ucap Liano yang kelewat santai.

"Tidurlah, sudah malam!" perintah Liano sembari mengencangkan pelukannya pada Agatha.

Agatha mencoba tertidur karena dia memang sudah merasa mengantuk, dan beberapa saat kemudian akhirnya dia tertidur juga.

Ketika pagi tiba Agatha terbangun dia tidak melihat Liano di kasurnya, Agatha pun bangkit dan lekas mandi.

Agatha selesai bersiap-siap pada pukul 06. 30 pagi, dia turun dan menyapa Ayahnya kemudian sarapan.

Ayahnya hanya membalas sapaannya setelah itu tidak berbicara apapun, aneh kah? Hem kurasa juga begitu!

Selesai sarapan seperti biasa Liano datang menjemputnya, dan mereka ke sekolah bersama.

Liano merasa aneh dengan gadisnya, tapi dia tidak terlalu memusingkannya, toh ketika ditanya pun Agatha masih menjawab dengan senyum manis di bibirnya.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang