PART 42. Papa Candidato

20.6K 1.1K 53
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Calon Papa~

Agatha begitu frustasi akan kenyataan yang dia dapat sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agatha begitu frustasi akan kenyataan yang dia dapat sekarang.

Ketika garis testpack yang baru saja dia gunakan menunjukkan dua garis.

Ketika garis testpack yang baru saja dia gunakan menunjukkan dua garis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya dia hanya iseng mencoba, tapi ternyata hasilnya positif.

"Uh, bagaimana ini?"

"Memusingkan, aku merasa begitu gugup!"

"Bagaimana memberitahu Liano?"

Karena memang Agatha tidak merasakan apapun pada tubuhnya seperti wanita hamil biasanya, muntah dan pusing.

Karena itulah dia tidak menduga bahwa dirinya tengah mengandung.

Bahkan nafsu makannya juga baik-baik saja, karena yang Agatha tahu biasanya ibu hamil sering mengalami masalah makan ketika trimester pertamanya.

Tapi memang Agatha jadi lebih malas dari hari sebelum-sebelumnya, sekarang saja dia tidak ke kantor karena merasa mager.

Liano juga tidak mempermasalahkan jika Agatha tidak ke kantor.

Dan mari pindah ke Liano yang di kantor.

Pria itu sekarang malah muntah-muntah setelah mencium aroma parfum dari para bawahannya yang menurutnya sangat menyengat.

Jadilah rapat yang akan dilaksanakan harus dibatalkan, karena Liano yang baru membuka pintu ruang rapat saja sudah ingin muntah.

Dan terjadilah bawahan yang serba salah karena Liano memarahi mereka karena memakai parfum terlalu menyengat.

Para karyawannya hanya bisa saling melihat satu sama lain dan kebingungan bersama.

Padahal mereka memakai parfum seperti biasa, dan sebelumnya juga bos mereka itu tak pernah mempersalahkan tentang parfum, tapi kenapa sekarang malah dipermasalahkan.

Liano masuk ke dalam ruangan kantornya dan merasa lebih baik, karena pengharum ruangan yang Liano suruh Jon untuk menggantinya dengan bau buah-buahan yang lebih menyegarkan.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang