Mi Obsesión Contigo [END]

EPILOG

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.

5 tahun berlalu dan si kembar mulai memasuki jenjang persekolahan.

Di sekolah...

Ketika guru yang sedang mengajar kelas Andrew dan Andrea sedang menanyakan apa cita-cita muridnya.

Ketika para anak lain menjawab ingin jadi polisi, dokter, maupun guru jawaban Andrea malah membuat guru tersebut tepuk jidat.

Saat giliran Andrea yang disuruh maju dan menyerukan cita-cita yang diingankan, malah membuat pikiran anak lain teracuni oleh kata-kata manisnya itu.

"Jadi Andrea, cita-citanya nanti pengen jadi apa?" tanya gurunya.

Dengan lantang Andrea menjawab.

"Pengen jadi playgill bu gulu!" jawab Andrea dengan suara cadelnya susah mengucapkan 'R', tapi hal tersebut malah membuatnya tambah menggemaskan.

"Soalnya, kata uncle Mat kalo jadi playgill tuh enak, bisa ngoleksi banyak cogan!" ucap Andrea menjelaskan keinginanya.

Bu guru saya juga mau jadi playgill

Saya juga

Saya juga bu

Dan banyaknya anak-anak lain yang malah pengen jadi playgirl  seperti Andrea.

Andrea merasa senang karena banyak yang pengen jadi playgirl seperti dirinya, tidak sia-sia uncle Mattheo mengajarinya.

Sedang Andrew hanya setuju-setuju saja asal saudari kembarnya itu senang.

Saat sampai di rumah, Andrea melihat mobil yang sangat familiar untuknya dan segera berlari masuk ke dalam.

"Uncle Maaaaatt." teriak Andrea, yang di panggilpun langsung saja menoleh dan merentangkan tangannya untuk memeluk Andrea.

"I'm so miss you uncle." ucap Andrea.

"Really baby girl, ouh miss you too." balas Mattheo padanya.

Benar, dia adalah Mattheo sahabat Agatha sang playboy, dan dia juga yang mengajari Andrea untuk jadi playgirl.

"Hey boy, how are you?" tanya Mattheo pada Andrew dan mereka bertos ria ala sahabat.

"I'm okay uncle." balas Andrew.

Ketika asik bersenda gurau, datanglah Liano yang mengejutkan mereka.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Liano dengan muka suramnya.

Setelah menurunkan Andrea dari gendongannya, Mattheo berusaha untuk akrab dengan Liano tapi malah berakhir dengan adu bacot antara keduanya.

Yah, setiap mereka bertemu juga tak pernah berakhir baik.

Liano yang selalu cemburu dengan kedekatan Mattheo dengan anak-anak dan istrinya.

Sedangkan Mattheo yang geram karena Liano selalu ingin mengusirnya jika dekat dengan Agatha juga Andrew dan Andrea.

"Pergi dari rumahku sia*an!"