PART 43. ¿Aprobación?

21K 1K 20
                                    

DON'T FORGET VOTE & KOMEN
.
.
.
~Restu?~

Liano menyusul gadisnya ke dalam villa di pantai tersebut karena memang malam mulai larut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liano menyusul gadisnya ke dalam villa di pantai tersebut karena memang malam mulai larut.

Liano kemudian meraih dan memeluk gadisnya dari belakang dengan sayang dan hati-hati agar tidak menyakiti calon anaknya.

"Pantas saja ya, dia belum lahir saja sudah menyusahkan Papanya bagaimana jika lahir nanti!" ucap Liano sembari mengelus perut Agatha.

"Tentu dia akan lebih menyusahkanmu, hahaha." ejek Agatha pada Liano.

Liano lalu menggelitik gadisnya karena sudah mengejeknya.

"Seru sekali ya mengejekku," ucap Liano masih menggelitik Agatha.

"Hahahahaha, sudah cukup, hentikan, geli." pinta Agatha.

Akhirnya Liano menyudahi gelitikannya dan Agatha terduduk di sofa karena merasa lelah sehabis tertawa.

Liano lalu menaruh kepala Agatha di pangkuannya sembari mengelus rambutnya dengan sayang.

Setelah hening beberapa saat, Agatha juga merasa nyaman dengan belaian tangan Liano, akhirnya Liano buka suara.

"Mau apa setelah ini?" tanya Liano.

"Emmm, pengen makan." balas Agatha.

"Baiklah, ayo makan." ucap Liano sembari berdiri.

"Tapi pengen sushi," pinta Agatha.

"Mau aku pesankan?" tanya Liano dengan membelai wajah gadisnya.

Agatha menggeleng tidak mau, dia ingin yang langsung dari restorannya.

"Terus maunya gimana hemm?" tanya Liano lagi.

"Ke restorannya," pinta Agatha dengan puppy eyesnya membuat Liano sangat gemas, dan tak kuasa berkata tidak.

Akhirnya Liano mengangguk menyetujui dan membuat Agatha kegirangan.

Setelah memastikan gadisnya memakai pakaian yang nyaman dan hangat, barulah Liano membawa gadisnya pergi.

Mereka akhirnya pergi menggunakan mobil Liano menuju restoran yang menyediakan sushi.

Sampai disana Liano memesan ruangan privat karena tak ingin jika ada pria lain yang memperhatikan gadisnya.

Liano tidak ingin berbagi gadisnya untuk orang lain, Agatha hanya untuk dirinya seorang.

Mi Obsesión Contigo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang