SEMBILAN

1.7K 224 1
                                    

Berharap pada manusia adalah kesalahan terbesar yang pernah aku lakukan

.....

Pagi ini Alya duduk diteras kamar nya langit masih sangat petang karna memang ini masih subuh. Gadis itu tidak melaksanakan sholat karna memang ini h+4 nya pms. Ntah dorongan darimana tiba tiba dia terbangun.

Dia duduk dengan segelas susu yang sudah dia buat sendiri tadi,menggunakan khimar hitam nya yang senada dengan piyama longgar nya. Azan subuh berkumandang dan dia sangat hafal jelas siapa pemilik suara merdu itu ya Arif Hilmi Al Azzam pemilik suara indah itu.

Azan itu sudah berhenti sontak Alya teringat ketika Arif mengatakan bahwa setelah lulus nanti ia akan melanjutkan nya ke mesir. Alya terdiam,sebentar lagi kelulusan dan tidak lama lagi suara indah azan yang sering ia dengar itu tidak bisa ia dengar lagi.

Alya termenung cukup lama ia tersadar ketika mendengar beberapa santri kembali ke pesantren. Setelah itu dia dapat melihat jelas Mas Arif yang mengenakan sarung hitam,jas hitam,dan kaos biru didalam nya serta peci hitam nya.

Alya tersenyum tapi tidak lama senyum nya lenyap ketika melihat siapa yang sedang mengobrol dengan mas arif siapa lagi kalau buka ning Dina. Alya semakin yakin bahwa keduanya memiliki hubungan apalagi ning dina pernah berkata bahwa mas Arif adalah orang kepercayaan abi nya.

Ning dina yang tanpa sadar menoleh tepat ke arah teras kamar Alya pun mengereyit lalu tersenyum.

"Alya Uzma" teriak ning dina dari bawah.

Alya tersentak kaget saat ning dina memanggilnya.

"Mampus bisa ketauan kalo aku sering ngeliatin dia diem diem dari sini" ucap nya sambil menepuk kening nya.

"E-eh iya ning" ucap nya cengengesan.

"Ngapain disitu sendiri ngelamun lagi" teriak ning dina.

"E-eh itu anu ngadem ning" ucap nya asal.

"Saya ke dalem dulu ya ning" pamitnya kemudian segera masuk ke kamar.

Dia duduk di depan cermin sambil terus merutuki dirinya.

"Aduh kalo ketahuan suka ngeliatin diem diem gimana" gerutu nya.

"Mau ditaro dimana muka Alya bunda" ucap nya sambil menghentak hentakan kaki nya.

Kemudian dia segera pergi mandi agar bisa melupakan rasa malu nya itu.

Tap

Tap

"Pagi"

"Pagi" ucap ayah dan bunda serempak.

"Ga pergi jalan  jalan al" tanya ayah

"Cape yah jalan jalan terus,lagian list novel alya sedang menunggu dikamar kalo sering sering ditinggal pergi" ucap nya terkekeh.

Ayah hanya menggeleng lalu melanjutkan sarapannya.

"Nanti tolongin bunda belanja ke pasar ya el" ucap bunda.

"Soalnya bunda mau ke pasar gabisa, bunda mau pergi ke acara sekolah Fiya" lanjut bunda.

Alya mengangguk.

"Tapi kamu ke pasar naik ojek, soal nya mang jeje mau ayah ajak ke kantor ayah mau ada meeting diluar males nyetir sendiri" tutur Ayah.

Alya hanya mengangguk sambil terus mengunyah sarapan nya.

______

Sekarang Alya sudah siap pergi ke pasar dia sedang berdiri didepan gerbang untuk memesan ojek.

Hayy Mas Santri(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang