Vote🌟
.
.
.
.
."Alya...." Gadis itu menggantung kan jawabannya.
"Alya....."
"Ayah tampol mulut kamu ya al lama bngt jawabnya" kesal ayah ketika menunggu jawaban dari putrinya itu.
"Ayah!" Tegur bunda.
"Jangan ngamok dong yah,sabar ini kan buat masa depan alya gimana si" saut alya enteng.
"Yuk lanjut yuk bisa yuk" ucap bunda.
"Gimana al?" Tanya tante Kiki.
"Alyaaa..... Insyaallah menerima dan bersedia menjadi istri mas arif" ucap Alya malu malu.
"Alhamdulillah" ucap semua orang bersamaan.
"Yakali nolak rezeki xixixi" ucap Alya dalam hati.
"Kalo begitu pernikahan akan dilaksanakan lusa ya" ucap om putra.
"Uhukk" alya tersedak es jeruk nya mendengar ucapan om putra.
"Kenapa cepet banget?" Protes Gadis itu.
"Lebih cepat kan lebih baik" enteng Arif sambil menyilangkan tangan.
"Tapi apa gak kecepatan, kan perlu persiapan juga"
"Persiapan sudah 100% siap al,kita hanya tinggal nikah" ujar arif.
"Bahkan kamu saja sudah memilih baju pengantin mu sendiri" ucap Arif diiringi dengan kekehan.
"Jadi yang waktu itu..." ucap Alya digantung
Arif mengangguk "Iya waktu itu kamu milih baju buat kamu sendiri"
"Kenapa mas Arif gak bilang kalo calon nya alya?" Tanya gadis itu.
"Setelah nikah nanti saya kasih jawabannya" ujar arif
"Kenapa gak sekarang?"
"Setelah menikah saja al" tegas arif.
Cukup lama perbincangan yang dilakukan kedua keluarga itu,mulai dari konsep pernikahan yang sudah dipilih arif,sampai siapa saja yang mereka undang.
Setelah merasa cukup perbincangan mereka diakhiri dengan makan bersama, setelah itu mereka memutuskan untuk pulang. Kedua keluarga itu akan bertemu lagi nanti saat akad nikah yang akan dilangsungkan dirumah Alya.
"Kalo begitu kami pamit pulang ya put kasian Fiya dirumah sendiri kamu tinggal terlalu lama" pamit ayah
"Iya hati hati yan" ayah mengangguk lalu kemudian menepuk bahu arif dan berbisik
"Selangkah lagi putri saya jadi milik kamu jaga dia baik baik nanti ya" bisik ayah dan diangguki oleh arif sambil tersenyum.
"Kami pamit ya ki" ucap bunda seraya bersalaman.
"Iya,hati hati ya mbak dan alya hati hati ya al" ucap tante Kiki alya hanya mengangguk.
Kedua keluarga itu menuju pulang dengan arah yang berbeda. Selangkah lagi kedua keluarga itu akan menjadi satu.
Jangan lupa jadi anak baik!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hayy Mas Santri(On Going)
Teen Fiction"Terimakasih untuk hal baik dikala itu mas" Alya Uzma Taqiyya Memendam rasa kagum kepada seseorang secara diam diam itu tidak salah, selama kamu menyertakan Allah didalam nya>< Pedam saja rasa itu dalam dalam dengan sebaik baik nya,maka kelak akan a...