TIGA PULUH TIGA

1.8K 244 4
                                    

Jangan lupa🌟
.
Follow dong,masa baca doang FOLLOW kagak😭




Pagi ini Alya masih terbaring diatas kasur nya. Arif melarang alya untuk melakukan segala hal sampai kondisi nya benar benar pulih. Tadi malam saja badan alya kembali panas tinggi yang membuat arif harus berjaga semalaman.

Mereka masih berada dirumah orangtua alya. Arif memutuskan akan pulang kerumah mereka ketika kondisi Alya benar benar pulih karna jarak tempuh yang lumayan jauh.

Laki laki itu kini sedang berkutik di dapur untuk membuat kan bubur untuk gadisnya. Bunda pagi pagi sekali sudah pergi ke luar kota dengan ayah,oleh karna itu ia yang harus menyiapkan sarapan untuk alya.

Ceklek

Arif tersenyum ketika mendapati alya sedang tidur meringkuk. Ia kemudian meletakkan nampan berisi bubur dan teh hangat itu di meja yang berada disebelah tempat tidur.

Arif duduk di tepi kasur,ia mengusap usap pipi cuby milik istrinya itu.

"Alya Uzma,ayo bangun sarapan dulu" ucap nya pelan.

Alya hanya membuka sedikit matanya,lalu menggeleng pelan. Ia masih merasakan sedikit pusing dikepala nya yang membuatnya sangat malas untuk membuka mata.

"Sarapan dulu sayang,habis itu minum obat"

Alya akhirnya membuka mata secara perlahan mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Ia mencoba duduk dibantu arif.

"Sarapan ya. Mas sudah buatkan bubur buat kamu,setelah itu minum obat" tutur arif sambil tersenyum.

"Gamau sarapan bubur mas" tolak alya.

Arif menaikkan sebelah alisnya
"Terus mau sarapan apa?"

"Mie ayam"

Sontak arif membelalakan matanya. Gadis ini memang sangat aneh,bisa bisa nya meminta makanan seperti itu disaat sedang sakit.

"Gak ada gak ada mie ayam"

"Makan bubur,habis itu minum obat" tolak arif.

"Alya mau mie ayam,sama es jeruk mas" rengek nya.

Arif menyentil dahi alya.

"Aishh.."

"Gak usah aneh aneh sayang,makan bubur dulu"

"Nanti setelah sembuh baru kamu boleh makan dan minum itu"

"Alya mau sekarang mas" rengek nya lagi.

"Gak"

"Masssss"

"Nggk alya uzma,makan ini"

"Yaudah alya gamau makan" ancam nya.

"Oke"

Arif kemudian berdiri dan hendak pergi.

"Eh,iya iya alya makan ini" pasrah nya.

Ia mendengus kasar selalu seperti itu ancaman suami nya itu. Arif selalu mengancam ia akan pergi jauh jika ia tidak nurut.

Arif tersenyum lalu kembali duduk menghadap ke arah istrinya.

Sesuap demi sesuap bubur itu mulai masuk kedalam perut alya. Ia sudah tidak merasakan perih didalam perutnya mungkin karan semalam ia lumayan banyak menghabiskan makan nya.

"Pinter" ucap Arif mengacak rambut istrinya.

Arif memberi minum alya ketika bubur itu benar benar habis.

"Mas kembalikan dulu mangkuk ini,kamu tidur aja lagi" perintah arif.

Alya menurut dan kembali memasang selimut di tubuhnya. Arif pergi di dapur untuk meletakkan mangkuk kotor itu.











Jadi ngiler mie ayam juga kan author🤤🤑

Jangan lupa jadi anak baik ya!!

Hayy Mas Santri(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang