Aku milikmu dan Kamu milik ku!
Sore ini Arif dan Alya sudah sampai dirumah mereka. Setelah pagi nya ayah dan bunda pulang dari luar kota,mereka segera berpamitan karna merasa sudah meninggalkan rumah cukup lama.
Setelah melakukan solat ashar alya kemudian berlanjut untuk membuat makan malam. Sementara arif,laki laki itu memilih untuk beristirahat sejenak karna ia sama sekali belum istirahat dari pagi. Sementara Alya sepanjang jalan gadis itu tidur,jadi saat sampai dirumah rasa kantuk nya sudah hilang.
"Niceee" ucap Alya sembari menjentikkan jari nya ketika masakan yang ia buat sudah siap.
Sekarang jam menunjukkan pukul 17.30. Gadis itu kemudian bergegas untuk segera membersihkan diri karna merasakan tubuhnya sangat lengket.
///
Mereka saat ini sudah berada di meja makan. Dengan lahab Arif menikmati masakan yang dibuat oleh istrinya,serta senyum yang terus mengembang.
"Masakan kamu enak banget,gak nyangka istri kecil mas pinter masak" puji Arif.
"Iya mas iya,tapi pelan pelan nanti kalo kurang alya masakin lagi" tutur alya.
"Alhamdulillah" ucap Arif setelah selesai menghabiskan makanannya.
Mereka kini sudah selesai menghabiskan makan malam. Lebih tepatnya arif yang menghabiskannya,porsi makan alya hanya sedikit sisanya arif yang menghabiskan.
Senyum diwajah cantik alya tidak pernah pudar dari tadi. Ia senang karna arif menerima masakannya dengan antusias.
Gadis itu kini sedang mencuci piring bekas mereka makan tadi. Agar tidak menumpuk terlalu banyak Alya langsung mencucinya.
Alya membasuh tangan nya kemudian berbalik dan hendak menuju kamar. Tapi ternyata suami nya itu masih setia berada di meja makan dengan ponsel berada ditangannya.
"Mas" panggil alya.
"Hm"
"Belum ke kamar,kenapa? Mau makan lagi?" Tawar nya.
"Nggk"
"Terus?"
"Nunggu kamu,ayo ke kamar sholat isya" ajak arif. Alya mengangguk lalu mengikuti langkah arif dari belakang.
"Assalamualikumwarohmatullah" ucap Arif sembari kepala yang menoleh ke kanan dan ke kiri,diikuti juga oleh alya.
Alya mencium tangan kokoh milik arif,diikuti arif yang kemudian mencium tangan alya juga.
"Mas-" ucap Alya ketika melihat arif mencium tangannya.
"Gapapa hehe" ucap Arif terkekeh.
Arif terdiam sebentar.
"Mas mau tanya boleh?" Tanya arif ragu ragu.
"Boleh" jawab Alya cepat.
"K-kamu u-udah selesai belum datang bulan nya?" Tanya arif gugup.
Alya terkekeh melihat raut wajah arif. Ia sudah tau apa yag dimaksut arif,karna memang saat mereka menikah kebetulan sekali malam sebelum ijab kabul Alya datang bulan. Itu yang membuat mereka harus menunda nya.
"Udah,kenapa emang mas?" Ucap Alya dengan wajah yang seolah olah tidak mengerti.
"Emm anu" ucap Arif ragu. Didalam hati nya ia sangat frustasi.
"Boleh malem ini gak?" Tanya arif.
"Apanya?" jawab Alya seolah olah masih belum mengerti.
"Itu lo,masa kamu gak tau si" ucap Arif muali frustasi.
"Apa,alya gak tau mas" goda alya.
"Itu lo sayang!"
"Apa?"
"Agkhh,gatau lah mas udah frustasi" jawab nya kemudian hendak pergi ,tapi dengan sigap alya menahannya sembari terkekeh.
"Bercanda mas,alya mudeng kok" ucap Alya.
"Beneran boleh?" Tanya arif sekali lagi
"Apa?" Goda alya lagi.
"Gausah main main sayang" ujar arif frustasi.
"Hehe iya iya boleh"
"Beneran?" Ujar arif memastikan.
Alya mengangguk pasti,ia tidak mungkin menahan apa yang menjadi hak suami nya ini.
"Baca doa dulu ya" ajak arif. Alya mengangguk kemudian mengikuti setiap apa yang diucapkan arif.
Setelah baca doa mereka------------
(Hanya Allah yang tau akhirnya🤣)
Maapin gak jago buat part beginian 😭agak ngeri si tapi gapapa deh😭
Maap molor author lagi percobaan tatap muka jadi gak sempet nulis huhu😭
Stay safe semua,jangan lupa jaga kesehatan okey!
JANGAN LUPA JADI ANAK BAIK YA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hayy Mas Santri(On Going)
Teen Fiction"Terimakasih untuk hal baik dikala itu mas" Alya Uzma Taqiyya Memendam rasa kagum kepada seseorang secara diam diam itu tidak salah, selama kamu menyertakan Allah didalam nya>< Pedam saja rasa itu dalam dalam dengan sebaik baik nya,maka kelak akan a...