DUA PULUH SEMBILAN

2K 254 49
                                    


^_^


Hari ini Alya ikut pergi menemani suami nya ke sebuah caffe milik suami nya. Caffe yang dirintis oleh arif 3tahun lalu,sebelum ia berangkat ke mesir.

Arif mendapat kabar bahwa ada masalah besar dicaffe. Awal nya arif meminta Alya untuk tetap tinggal dirumah,tapi bukan alya namanya kalo tidak bisa mewujudkan apa yang dia mau.

"Kamu seharusnya dirumah aja sayang,kenapa cape cape ikut mas ke caffe" tutur arif kemudian fokus menyetir.

"Gapapa,alya cuma mau nemenin mas aja. Kenapa gak boleh emang?"

Arif tersenyum "Boleh,mas seneng malah tapi kalau cape bilang ya. Mungkin kita disana agak lama nanti" tutur Arif sambil mengelus kepala gadis itu yang tertutup khimar.

"Iya" singkat alya sembari tersenyum manis ke arah suami nya.

🚗🚗🚗🚗🚗

Mereka kini telah sampai disebuah caffe yang jarak nya lumayan jauh dari rumah,butuh waktu tempuh sekitar 1jam karna jaraknya yang jauh dari rumah.

Sebuah caffe minimalis dengan desain sederhana,tidak mewah juga tidak besar tapi sangat nyaman. Alya sangat suka suasana caffe milik suami nya ini,dia tidak pernah tau ada caffe ini karna memang dia tidak pernah diizinkan pergi jauh oleh ayah nya sewaktu dulu.

Arif menggandeng tangan Alya mengajak nya duduk di meja yang disebelah nya terdapat air mancur kecil.

"Tunggu disini ya,mas pesan kan minum dulu buat kamu" ujar arif

"Mau minum apa,hm?"

"Es jeruk aja" ucap Alya.

"Makan nya?"

"Ga usah alya gak laper" arif mengangguk lalu pergi untuk memesankan minum untuk istri nya.

"Es jeruk satu,sama es teh satu ya bawa ke meja di dekat air mancur itu. Disana ada istri saya" ujar arif kepada salah satu karyawan nya.

"Segera diantar pak" ucap karyawan itu lalu pergi.

Arif kembali ketempat dimana alya duduk. Ia melihat istri kecil nya itu sedang memperhatikan air mancur yang mengalir sembari tersenyum manis. Senyum yang selalu menjadi candu  baginya.

"Sayang" panggil arif

"Eh mas,udah pesen nya?"

"Udah bentar lagi diantar" ucap Arif kemudian duduk

"Kamu yakin mau nunggu disini sampai mas selesai" ujar arif ia takut istri nya akan bosan menunggu nya menyelesaikan masalah caffe ini.

"Yakin" ucap Alya mantap

"Gamau pergi jalan jalan aja,mas kasih uang jajan" ujar arif masih meyakinkan istrinya.

"Nggk alya mau disini aja,nanti kalau alya bosan tinggal alya pesen es jeruk banyak banyak" memang es jeruk adalah salah satu obat yang bisa meredakan rasa bosan alya.

"Jangan minum es jeruk banyak banyak ya sayang,gabaik secukup nya aja" ucap Arif lembut. Ia mendapat pesan dari bunda Alya bahwa gadis itu sangat suka minum es jeruk, sampai sampai ia bisa sakit perut malam malam.

"Iya tenang aja"

"Janji ya" ucap Arif menjulurkan kelingkingnya.

"Janji"

"Kalau kamu melanggar mas hukum kamu" ancam arif sambil menggoda.

"Dih,gak takut" ucap Alya.

"Ya sudah mas pergi dulu kedalam,kamu baik baik disini. Kabarin mas kalau ada apa apa,inget sayang" ujar arif sambil mencium tangan istri nya kemudian berlanjut ke kepala yang tertutup khimar itu.

"Iya,mas yang semangat. Doa istri mu yang paling cantik ini selalu menyertai mu" ucap Alya dengan PD.

"Haha iya istri mas memang cantik,mas masuk dulu kamu tunggu aja bentar lagi minuman datang" ujar arif kemudian berlalu dari hadapan alya.

Tidak lama setelah kepergian arif,pesanan mereka datang. Alya hanya mengambil es jeruk milik nya,sementara es teh milih arif ia serahkan ke pelayan karna ia tau arif mungkin akan kembali kesini masih lama.

Cukup lama alya menunggu suami nya yang belum ada tanda tanda akan keluar dari ruangan yang ia masuki tadi. Alya sudah menghabiskan 4gelas es jeruk,dengan beberapa cemilan. Dari pukul 08.00-11.45 Ia masih setia menunggu arif,alya sesekali melihat lihat area caffe tapi tidak lama ia kembali lagi ke tempat duduk nya.

Alya tersenyum ketika melihat suami nya yang baru saja keluar dari dalam,dan menuju ke meja nya. Penampilan laki laki itu sudah tak serapi tadi,ia sangat kacau sekarang.

Entah masalah apa yang terjadi pada caffe yang ia lihat masih normal ini,mungkin ia akan menanyakan pada arif nanti ketika kondisi laki laki itu sudah sedikit membaik.

"Sayang" ucap Arif lesu.

"Iya,udah selesai?" Tanya alya

"Udah,kita pulang sekarang" ujar arif yang di angguki alya.
















:)

JANGAN LUPA JADI ANAK BAIK YA!!

Hayy Mas Santri(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang